Senin, 6 Januari 2025 – 05:55 WIB
Jakarta – Perwakilan Fusi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1973 menyambut baik mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman sebagai calon Ketua Umum (ketum) PPP.
Baca juga:
Seorang profesor politik berpendapat bahwa kemampuan mungkin diperlukan untuk mencalonkan diri sebagai presiden setelah batasan presiden dihapuskan
“Ada seorang jenderal dan ini adalah kesempatan bagus. Dia adalah anak rakyat, bukan? Kami ngobrol dan ternyata dia anggota komunitas, pelajar, kenapa? Ayo,” kata Husnan Fanani, Plt Ketua Umum Ikhwanul Muslimin Indonesia (Parmusi) di kawasan Jatinegara, Jakarta, Minggu 5 Januari 2025.
Husnan, sebagai wakil Parmusi yang tergabung dalam Eksponen Penggabungan PPP 1973, diterima sebagai calon ketua umum oleh Partai Dudung, karena ia merupakan satu-satunya jenderal yang berani menunjuk suatu badan untuk menjadi Ketua Umum PPP. , dan calon dari luar atau non-kader dengan mempertimbangkan kualitas.
Baca juga:
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Menko Yusril: Pemerintah Akan Lakukan
“Dari luar kami melihat siapa pemiliknya kepemimpinan “Baik (kepemimpinan, Red.), siapa yang benar-benar jalan untuk ummat, yang melindungi ummat,” ujarnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Ketua DPD menginformasikan bahwa tuntutan 20 persen PT yang diajukan puluhan partai telah ditolak CM.
Sementara itu, ia mengatakan partainya mengajukan nama-nama baru calon Ketua Umum PPP karena merasa prihatin dan bertanggung jawab atas kegagalan partainya menurunkan Senayan pada Pemilu 2024.
“Kita juga terpanggil untuk berjuang bersama menghidupkan kembali politik Islam Indonesia dan mengembalikan PPP, Partai Persatuan Pembangunan, menjadi partai Islam yang menjadi istana politik yang sejahtera, terhormat dan terhormat bagi umat Islam Indonesia,” ujarnya.
Eksponen Penggabungan PPP 1973 terdiri dari sejumlah organisasi publik, antara lain Nahdlatul Ulama (NU), Parmusi, Persatuan Islam (SI), dan Persatuan Pendidikan Islam (Perti).
Ketua Dewan Pertimbangan CPSU Muhammad Romahurmuzi mengatakan ada empat calon yang dicalonkan sebagai ketua umum partainya, dua dari dalam partai dan dua dari luar.
Di Romahurmuzi, Jakarta pada 13 Desember 2024, empat mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Menteri Sosial Sayfullah Yusuf, dan mantan KSAD Jenderal TNI (kata Purn). .) Dudung Abdurachman. (semut)
Halaman berikutnya
“Kita juga terpanggil untuk berjuang bersama menghidupkan kembali politik Islam Indonesia dan mengembalikan PPP, Partai Persatuan Pembangunan, menjadi partai Islam yang menjadi istana politik yang sejahtera, terhormat dan terhormat bagi umat Islam Indonesia,” ujarnya.