Nasib punya rencana lain, Alvin Lim meninggal saat menunggu kabar baik tentang transplantasi ginjalnya

Minggu, 5 Januari 2025 – 19:58 WIB

Jakarta – Razman Arif Nasution datang ke pemakaman menemui temannya Alvin Lim. Kabar duka Alvin Lim tersiar pada Minggu 5 Januari 2025, di mana sang pengacara meninggal dunia setelah berjuang melawan gagal ginjal.

Baca juga:

Sebelum meninggal karena gagal ginjal stadium 5, Elvin Lim tidak kunjung membaik setelah cuci darah

Sebagai orang yang sangat mengenal Arif Alvin Lim, Razman merasa perlu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkannya. Di pemakaman tersebut, Razman Arif bertemu dengan istri dan putri Alvin Lim yang sedang berduka atas meninggalnya pengacara tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, kesehatan Alvin Lim menurun tajam sejak Minggu pagi. Dia menjalani sesi cuci darah terakhirnya pada Sabtu lalu dan merasakan efek pengobatannya hari ini.

Baca juga:

Sebelum kematiannya, Alvin Lim menjalani cuci darah

“Saya tanya dia sakit apa, dan dia jelaskan tadi pagi posisinya turun. Jadi kabar dia cuci darah itu tidak benar, dia cuci darahnya hari Sabtu. Jadi seminggu lagi kalau tidak salah, dia akan menjadi 3 Dia menjalani cuci darah sebanyak 4 kali, kata Razman Arif, di rumah, Surga Duka Agung, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2025.

Baca juga:

Pengacara Alvin Lim meninggal saat cuci darah, Teh Novi menunjukkan kesedihan

Betapa kagetnya Razman Arif saat mendapat kabar duka dari Alvin Lim yang sangat dekat dengannya. Selain itu, Alvin Lim juga menunggu informasi pasti kapan dirinya bisa mendapatkan transplantasi ginjal.

Selama bertahun-tahun, Alvin Lim berjuang melawan gagal ginjal stadium 5, ia pergi ke luar negeri untuk mengobati penyakitnya, dan pada akhir tahun 2024 ia berangkat ke Tiongkok.

Kabar transplantasi ginjal itu baru diterima Alvin Lim keesokan harinya, namun takdir berkata lain karena Alvin Lim meninggal lebih dulu.

“Ternyata Tuhan berkehendak lain, besok hari senin. Menurut keluarganya, besok harusnya hasil dari dokter China, apakah bisa transplantasi atau tidak, karena infeksinya, sulit untuk cuci darah. jelas Razman.

Alvin Lim dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Indonesia sambil menunggu konfirmasi dari rumah sakit di China. Menurut Razman, Alvin Lim termasuk orang yang tidak suka berdiam diri di rumah atau di rumah sakit. Meski kesehatannya buruk, Alvin Lim tetap ingin bekerja dan produktif.

“Dan mereka disuruh oleh dokter untuk pulang besok menunggu hasilnya. Pak Elwin adalah orang yang tidak suka berada di rumah, di rumah sakit, dia ingin bekerja karena memiliki semangat hidup yang tinggi. Ini ternyata dia berangkat tadi pagi,” kata Razman Arif.

Halaman berikutnya

Kabar transplantasi ginjal itu baru diterima Alvin Lim keesokan harinya, namun takdir berkata lain karena Alvin Lim meninggal lebih dulu.



Sumber