Minggu, 5 Januari 2025 – 22:59 WIB
Kalimantan Selatan, VIVA – Kegiatan rutin Maulid Nabi Muhammad SAW di Musala ar-Raudha, sekaligus upacara pelepasan KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani alias Abah Guru Sekumpul (5/1/2025) diakhiri dengan upacara yang dilaksanakan pada Minggu. .
Baca juga:
TV Ar-Raudha memutar rekaman pengajian tahun 1990-an sebelum KTT Abah Guru Sekumpul
Arus mudik jutaan jemaah juga sudah mulai, lalu bagaimana skema untuk mencegah penumpukan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat?
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana menjelaskan, hal ini untuk meminimalisir kemacetan panjang. Skema pembukaan rute bertahap dengan sistem satu arah menjadi pilihan yang diutamakan.
Baca juga:
Kapolda Kalsel Abah Guru memastikan kesiapan pengamanan Jalan Sekumpul 20 hingga H+1
Sistem ini berlaku mulai Minggu malam hingga Senin, Minggu 5 Januari 2024, setelah kegiatan berakhir.
Baca juga:
Kelumpuhan total! Pintu Masuk Pintu Masuk Haul Abah Guru Sekumpul Radius 3 KM
Dia mengatakan, pengguna kendaraan roda dua diperbolehkan menggunakan kedua jalur jalan tersebut karena skemanya satu arah.
Selanjutnya kita mulai kendaraan roda empat, titik pertemuan jamaah tujuan Hulu Sungai – Banjarmasin berada di Bundaran Liang Anggang, sehingga bagi yang ingin menuju Pelaikhari bisa melalui Jalan Trikora. Untuk menuju Banjarmasin dan Kalimantan Tengah , bisa melalui Jalan Gubernur Soebardjo,” ujarnya.
Selain itu, bagi jamaah yang hendak kembali ke kawasan Hulu Sungai akan diarahkan ke kawasan Simpang 3 Haji Duan.
“Yang mau ke Banjarbaru atau Martapura dari Banjarmasin diarahkan ke Jalan Gubernur Syarkawi pada Pal 17,” ujarnya.
Penerapan sistem satu arah sendiri merupakan hasil kesepakatan antara pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, Mabes Sekumpul dan sejumlah pihak lainnya.
Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul ini diberi tanda agar mereka dapat berkendara dengan nyaman dan cepat pulang.
Halaman berikutnya
Selain itu, bagi jamaah yang hendak kembali ke kawasan Hulu Sungai akan diarahkan ke kawasan Simpang 3 Haji Duan.