Matias Acuña yang berusia 32 tahun bersedia mengikuti pelatihan pramusim untuk tim Ekuador Runa the Cat.
4 Januari
2025
– 22:41
(diperbarui pada 22:41)
Matias Acunya, striker klub “Mushuc Runa”, ditemukan tewas di sebuah hotel di Ambato, Ekuador. Pemain Uruguay berusia 32 tahun itu baru saja mendaftar untuk pramusim tim divisi satu Ekuador.
Di media sosial, Acuna, Mushuc Runa dan para pemain yang bermain bersama Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) berduka atas meninggalnya sang striker. “Sedih sekali, saya tidak percaya. Semoga dia menemukan kedamaian di mana pun dia berada,” tulis Manuel Ugarte, yang pernah bermain untuk Manchester United dan Uruguay bersama Acuna di Phoenix.
“Mushuc Runa Sporting Club menyesali meninggalnya Matias Acuna. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada anggota keluarga dan orang-orang terkasih atas kehilangan yang tidak dapat diperbaiki,” tulis klub yang bermain untuk sang pemain.
Kami turut berduka cita atas meninggalnya Matias Acuna
Kedamaian di kuburnya.
01/04/2025 pic.twitter.com/pewQoKpAQe
— Klub Mushuc Runa SC (@ClubMushucRuna1) 4 Januari 2025
“Kami sangat berduka atas meninggalnya pesepakbola Uruguay Matias Acuna. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, kolega, dan teman-temannya. Semoga ia beristirahat dalam damai,” kata AUF.
Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan meninggalnya pemain sepak bola Uruguay Matias Acunya.
Kami turut berbela sungkawa kepada keluarga, kolega, dan orang-orang terkasihnya.
SEMOGA ANDA BERADA DI SURGA pic.twitter.com/UO0Kjc872b
— NAIK (@AUFOficial) 4 Januari 2025
Didirikan oleh El Tanque Sisley dari Montevideo, sebelum meninggalkan negaranya, Acuña pernah bermain di klub sepak bola Uruguay Boston River, Phoenix dan Liverpool. Dia bermain untuk Larissa dan Lamia di sepak bola Yunani. Pada tahun 2024, pemain tersebut sekali lagi kembali ke Uruguay untuk bekerja di Phoenix, dan pada pertengahan tahun ia dipindahkan dari Ekuador ke Cat Runa.