Minggu, 5 Januari 2025 – 16:10 WIB
Tanggerang, VIVA – Rizki Agam, putra seorang pengelola rental mobil yang ayahnya tewas dalam penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada dini hari, 2 Januari 2024, juga berada di lokasi kejadian. Sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga:
Cerita anak-anak berkisar dari penembakan seorang manajer persewaan di sebuah resor jalan tol hingga kemunculan mobil sewaan
Akibat tragedi tersebut, satu korban meninggal dunia akibat luka tembak, sedangkan korban lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Balaraja.
Menurut Rizki, kejadian tersebut bermula pada 1 Januari malam, saat pihak rental mendapat informasi GPS di Brio sewaan dimatikan.
Baca juga:
Profil Bisnis Eksekutif Rental Mobil Korban Penembakan di Resor Berbayar Tangerang
“Kami langsung curiga karena ini bukan kejadian biasa. “Ada indikasi kuat pembatalan mobil tersebut,” kata Rizki kepada tvOne.
Rizki dan tujuh anggota tim rental, termasuk ayahnya, dikejar hingga kawasan Pandeglang, Banten. Mereka berhasil menemukan mobil itu dan mencoba menariknya.
Baca juga:
Penyewa bos rental mobil di Tangerang menjadi tersangka dan merencanakan perampokan.
Namun pelaku mengaku anggota TNI Angkatan Laut dan tiba-tiba menodongkan pistol ke ayah Rizki.
Demi mengamankan mobil, Rizki dan tim terus melacak keberadaan pelaku melalui GPS. Di pantai Anyer, pelaku berhenti selama 15-20 menit.
Sadar situasi semakin berbahaya, mereka memutuskan untuk meminta bantuan ke Polsek Banteng Cinangka yang hanya berjarak 2 kilometer dari lokasi.
“Kami tahu penjahat itu membawa senjata api di mobilnya, jadi kami berusaha mencari cara aman untuk mendapatkan mobil itu. “Saat mobil berhenti di pantai Anyer, kami terpikir untuk meminta bantuan Polsek Cinangka,” jelas Rizki.
Namun upaya tersebut tidak berhasil. Rizki mengatakan, Polsek Cinangka menolak membantu karena dokumennya tidak lengkap.
Kapolsek Cinangka memberi penjelasan
Kapolsek Cinangka, AKP Asep Ivan Kurniawan menanggapi laporan sekelompok bos rental mobil yang anggotanya menjadi korban penembakan enggan membantu. Menurut AKP Asep, kelompok tersebut mendatangi Polsek Cinangka sekitar pukul 01.00 WIB dan mengaku sebagai pihak yang menyewakan.
“Penyewaan memerlukan surat perintah pengadilan, laporan polisi, atau minimal surat kepemilikan kendaraan. Tanpa dokumen-dokumen itu, kita tidak bisa sembarangan, kata AKP Asep, Jumat, 3 Januari 2025.
Ia menambahkan, anggotanya membantu dengan meminta kelompok tersebut membuat laporan polisi sebagai dasar hukum atas tindakannya. Namun, menurut Asep, kelompok tersebut tidak kembali untuk menyiapkan laporan.
“Kami akan memberi mereka waktu. “Silakan kalau mau isi surat-suratnya, kami tunggu di sini untuk lapor,” sambungnya.
Korban membenarkan bahwa dirinya menunjukkan surat kepemilikan kendaraan
Rizk pun menegaskan, pihaknya menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan berupa BPKB dan STNK bahkan kunci cadangan.
“Kami sudah menunjukkan surat kepemilikan kendaraan seperti BPKB, STNK dan kunci cadangan. Namun dengan berat hati, Polsek Cinangka belum siap mendampingi kami, kata Rizki dengan nada kecewa.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi Rizki dan keluarga. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan aparat kepolisian lebih waspada dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
4 anggota polisi termasuk Kapolsek Cinangka Propam diperiksa
Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten tengah menyelidiki empat anggota polisi yang menolak membantu korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Salah satu polisi yang diperiksa Propam adalah Kapolsek Cinangka, AKP Asep Ivan Kurniawan.
Selain AKP Asep, ada tiga anggota Polsek Cinangka yang diperiksa Banten di Propam Pol pada Jumat, 3 Januari 2025.
Benar ada empat anggota termasuk Kapolri yang sudah menyelidiki dan mengklarifikasi kejadian tersebut, kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Jumat, 3 Januari 2025 di VIVA.co.id.
Halaman berikutnya
Sadar situasi semakin berbahaya, mereka memutuskan untuk meminta bantuan ke Polsek Banteng Cinangka yang hanya berjarak 2 kilometer dari lokasi.