Tak hanya itu, polisi memastikan ada dua oknum TNI yang terlibat dalam penembakan terhadap pengelola rental mobil di resor berbayar di Tangerang

Minggu, 5 Januari 2025 – 19:18 WIB

Tanggerang, VIVA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, Jayanti, Tol Tangerang-Merak, Rest Area KM 45 Tewas Tak Hanya Satu Perwira TNI AL, Tapi Dua Perwira TNI AL membenarkan keikutsertaannya. , Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga:

Polisi Cinangka Sebut Korban Tak Punya Dokumen, Anak Pemilik Rumah: Kami Tunjukkan BPKB, STNK, dan Kunci Cadangan

Kedua individu tersebut kini diadili oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Dua orang lagi diduga anggota TNI. Kami sudah sepakat dengan Puspomal yang akan memimpin proses penyidikan lebih lanjut, kata Kabid Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, Antara.

Baca juga:

Ketika penembakan meningkat, Menteri Hak Asasi Manusia Pigai menyerukan peninjauan penuh terhadap penggunaan senjata

Kasus ini bermula dari peristiwa penembakan tragis Kamis dini hari, 2 Januari 2024 di Kawasan Rekreasi KM 45 yang menyebabkan dua orang tewas.

Ilyas Abdurrahman, manajer rental yang ditembak mati di resor berbayar Tangerang-Merak.

Baca juga:

Cerita anak-anak berkisar dari penembakan seorang manajer persewaan di sebuah resor jalan tol hingga kemunculan mobil sewaan

Salah satu korban yang diketahui bernama IAR, seorang pemilik rental mobil, dinyatakan meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dada.

Selain menangani keterlibatan aparat TNI, Polres Tangerang juga menetapkan Ajat Supriatna alias AS (32) yang menyewa mobil korban sebagai tersangka. Ajat diduga mencuri mobil sewaan milik IAR.

“Ajat Supriatna sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Diduga mencuri mobil korban,” jelas Purbava.

Tak hanya Ajat, polisi juga menangkap pelaku berhuruf I lainnya yang diduga membantu upaya pembajakan mobil sewaan tersebut. Saya dan Ajat ditangkap sehari setelah kejadian di kawasan Pandeglang, Banten.

Satu hal lagi, inisial I. Saat penembakan, dia tidak ada di sana, tapi berdasarkan hasil penyelidikan, saya berencana mencuri kendaraan tersebut, tambah Purbava.

Penangkapan perwira TNI oleh Puspomal

Usai menangkap saya dan Ajat, polisi langsung sepakat dengan Puspomal bahwa ada dua personel TNI Angkatan Laut yang terlibat dalam kasus tersebut.

Panglima Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Mayjen Yusri Nuryanto membenarkan penangkapan dua pelaku kejahatan yang dilakukan Puspomal.

Pelaku sudah ditangkap di Puspomal, kata Mayjen Yusri saat dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Namun Yusri tak merinci kronologis penangkapan dan identitas kedua pelaku.

Pihaknya juga belum mengungkap motif di balik penembakan yang menewaskan bos rental mobil tersebut.

Empat penjahat ditangkap

Sejauh ini, total ada empat pelaku yang diamankan terkait penembakan di pusat rekreasi KM 45. Mereka terdiri dari Ajat Supriatna, saya sendiri, dan dua anggota TNI Angkatan Laut yang kini diperiksa Puspomal.

Insiden tersebut mendapat perhatian publik luas mengingat keterlibatan petugas dalam kejahatan berat. Polisi dan Puspomal berharap bisa mengusut tuntas kasus tersebut dan mengungkap alasan penembakan tersebut.

Kasus meninggalnya bos rental yang mencoba mengambil mobil melengkapi daftar panjang. Fokusnya sekarang adalah pada persidangan yang sedang berlangsung oleh pihak kepolisian dan pihak militer.

Halaman berikutnya

“Ajat Supriatna sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Diduga mencuri mobil korban,” jelas Purbava.

Halaman berikutnya



Sumber