América-RJ SP mengutuk situasi rasis di Piala Sepak Bola Junior

Pemain João Pedro mengatakan dia dipanggil “monyet gemuk” oleh atlet saingannya Marcus Vinicius.




Foto: Berita Esporte Mundo

América-RJ telah mendaftarkan laporan polisi yang mengutuk episode rasis dalam pertandingan melawan Itapireense, yang diberlakukan oleh polisi pada putaran pertama Piala Junior São Paulo de Futebol. Pemain João Pedro mengatakan dia dipanggil “monyet lepas” oleh Marcus Vinicius setelah peluit akhir dibunyikan. Kasus tersebut dilaporkan dalam kesimpulan Hakim Penatua Patrick Dantas dan sedang diselidiki oleh Kantor Polisi Kota Mogi Guasu, yang dekat dengan markas Grup 14 di Itapira.

Dalam pernyataan resminya, Amerika menolak keras tindakan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk melawan rasisme. Di sisi lain, Itapirense melaporkan bahwa pihaknya tidak mengidentifikasi episode yang ditampilkan dalam gambar tersebut, namun menekankan keseriusan tuduhan tersebut. Klub São Paulo telah menegaskan kembali posisinya terhadap segala bentuk diskriminasi dan mengumumkan bahwa mereka sedang menunggu penyelidikan fakta sehingga keadilan dapat ditegakkan secara transparan.

Federasi Sepak Bola São Paulo (FPF), yang bertanggung jawab mengorganisir Copinha, belum mengomentari episode tersebut. Delegasi Matey Oliveira Lima, yang memimpin penyelidikan, akan menganalisis pernyataan dan bukti yang disajikan. Kasus ini terjadi pada saat perjuangan melawan rasisme di Brasil dan dunia sepak bola semakin intensif.

Dengan hasil 2-1, América-RJ memimpin Grup 14 bersama Atlético-GO yang mengalahkan Portugal di babak pertama. Meskipun menang, episode tersebut membayangi kinerja Mekao dan memperkuat perlunya tindakan efektif untuk memberantas rasisme di lapangan.

Sumber