KPK minta kasus Harun Masiku-Hasto diusut tuntas, jangan takut campur tangan politik

Senin, 6 Januari 2025 – 20:43 WIB

Jakarta – Aliansi Pemuda dan Masyarakat Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2025. Mereka akan mendukung penuh Badan Pemberantasan Korupsi dalam mengusut tuntas Harun Masiku dan berbagai pihak terkait, termasuk suap. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Cristiano.

Baca juga:

Mantan anggota Bawaslu yang mengaku sakit itu mengaku meminta KPK melanjutkan penyidikan pada Rabu

Pemuda dan masyarakat menekankan pentingnya keterlibatan KPK dalam pemberantasan praktik korupsi di lembaga legislatif.

“Kami mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) dalam mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk pihak-pihak yang berusaha menutupi atau menghalangi keadilan,” kata koordinator Aliansi Pemuda dan Masyarakat Anti Korupsi, Agus Syarifudin.

Baca juga:

Hasto Diperiksa Kasus PDIP, Mantan Anggota Bawaslu: Saya udah pusing, nanti pingsan

Demonstrasi di depan gedung KPK

Dalam kasus ini, mereka juga mengapresiasi keputusan KPK yang memberikan status tersangka kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Cristianto yang diduga memberikan instruksi terkait suap saat Proses Penggantian Sementara (PAW).

Baca juga:

IPW: Polisi Pungli Penonton DWP Diajukan Kategori Korupsi

Menurut Agus, pihaknya juga sudah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Hasto Cristianto. Alasannya, untuk memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi di Indonesia.

“Hasto Cristianto harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum, dan kami berharap proses ini tidak ditunda-tunda. Pemberantasan korupsi harus dilakukan tanpa kompromi,” kata Agus.

Oleh karena itu, Agus mengimbau KPK tidak perlu takut dengan intervensi oknum elit politik yang berusaha menghalangi proses persidangan.

“Kami meminta Komisi Pemberantasan Korupsi tidak terpengaruh oleh pengaruh politik apapun dalam menjalankan tugas mulianya. “Komisi Pemberantasan Korupsi harus independen dan fokus menyelesaikan kasus ini,” jelas Agus.

Di sisi lain, Agus mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia harus bersatu untuk memberantas praktik korupsi di negeri ini. Setiap warga negara mempunyai peran untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil dan tanpa diskriminasi.

“Ini menjadi dorongan bagi kita semua untuk mengambil sikap, mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi dan memastikan korupsi tidak menjadi budaya di pemerintahan kita. Kita harus berjuang bersama untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi,” kata Agus.

Halaman berikutnya

Oleh karena itu, Agus mengimbau KPK tidak perlu takut dengan intervensi oknum elit politik yang berusaha menghalangi proses persidangan.

Halaman berikutnya



Sumber