Senin, 6 Januari 2025 – 21.35 WIB
Jakarta – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bergerak untuk mengubah dan merefleksikan perjalanan panjang PPP dalam memberi warna bagi pembangunan bangsa Indonesia, partai ke-52 yang dilambangkan dengan Ka’bah.
Baca juga:
Calon Ketua PPP ada 13 orang: Jenderal Sandiaga Uno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.
Acara Harlah ini juga terjadi saat Tasyakuran, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Januari 2025, malam lalu.
“Kecepatan Kharla kali ini adalah membentuk hasil untuk kita memikirkan PPP. Agar kita bisa berjuang lebih baik lagi, kata Muhamad Mardiono kepada wartawan, Senin, 6 Januari 2025.
Baca juga:
Eksponen PPP Fusion 1973 Dukung Mantan KSAD Dudung Abdurakhman sebagai Calon Ketua PPP
Mardiono mengatakan, ke depan PPP juga akan terus beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Baca juga:
Eric Tahir yang mendorong BTN menjadi Megabank di Indonesia memberikan arahan tersebut
“Untuk melanjutkan perjuangan ke depan, perlu dilakukan penilaian atas kerja yang dilakukan partai politik. “Kami juga beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujarnya.
PPP akan menggelar Muktamar X pada tahun 2025. Pada acara ini, Mardiono mengatakan terlaksana dengan baik dan berjalan lancar.
“Sebagai Pj Ketua, saya wajib memastikan (pergulatan) ini, yaitu Muktamar, diadakan setelah Idul Fitri atas penugasan Milli Mukernas. Insya Allah saya akan bertanggung jawab atas kesuksesan itu, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah KH Mustofa Aqil Siroj berdoa agar PPP semakin kuat dan baik ke depannya di usianya yang ke-52 tahun.
“Insya Allah bagus, Pak Mardiono memberikan langkah-langkah dan mosi lengkapnya. “Adapun poin terakhir, Allah yang menentukan,” kata KHMustofa Aqil Siroj.
Acara Apresiasi Harlah ke-52 ini dihadiri oleh Pimpinan Majelis DPP PPP, pengurus harian dan kader se-Indonesia secara langsung dan virtual. Tema Harlah ke-52 tahun ini adalah Transformasi KPS untuk Indonesia.
Halaman berikutnya
“Sebagai Pj Ketua, saya wajib memastikan (pergulatan) ini, yaitu Muktamar, diadakan setelah Idul Fitri atas penugasan Milli Mukernas. Insya Allah saya akan bertanggung jawab atas kesuksesan itu, ujarnya.