Menteri Perhubungan Doody mengumumkan peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 5,07% selama periode Natal, rinciannya di sini

Senin, 6 Januari 2025 – 23:36 WIB

Jakarta – Menteri Perhubungan Dudi Purvagandi mengumumkan jumlah penumpang angkutan umum antara Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025 (Nataru) meningkat 5,07% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga:

Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu akan meningkat sebesar 11,7% pada Natal 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun pada pukul 23.59 WIB pada tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah penumpang angkutan umum sebanyak 17.182.298 orang, meningkat 16.352.956 orang dibandingkan tahun 2023/2024.

Jumlah pengguna angkutan umum meningkat sebesar 5,07 persen pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, kata Menhub saat menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta. , Senin 6 Januari 2025.

Baca juga:

Indosat mencapai “dua digit”.

Menurut Menhub, secara umum angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 akan berjalan lancar, aman dan selamat. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga yang telah bekerja sama mensukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Juga kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tertib bepergian dan menaati aturan selama Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” kata Dudi.

Baca juga:

11 jalur inti ASDP mengalami peningkatan operasional selama Natal 2024/2025

Menteri Perhubungan Dudi Purvagandi di Pelabuhan Sanur Bali – Foto: Tangkapan layar Instagram @Kemenhub151

Foto:

  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Ia mencatat, angkutan umum termasuk angkutan jalan raya dengan jumlah penumpang 3 juta 736 ribu 389 penumpang, meningkat 6,85% dibandingkan tahun 2023 yakni 3 juta 496 ribu 946 penumpang. Kemudian moda kereta api menyumbang 4.088.680 penumpang, meningkat 6,76% dibandingkan tahun 2023 yakni 3.829.737 orang. Moda laut menyumbang 1.673.737 penumpang, meningkat 7,43% dibandingkan tahun 2023 yaitu 1.557.917 penumpang.

Kemudian moda udara sebanyak 4.883.625 penumpang, meningkat 10,76% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 4.409.234 penumpang. Jumlah moda transit sebanyak 2.799.867 penumpang, berkurang 8,47% dibandingkan tahun 2023 yaitu 3.059.122 penumpang.

Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta melalui jalan tol pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 sebanyak 6.131.938 pergerakan, turun 1,12% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 6.201.130 pergerakan.

Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Jabodetabek melalui jalan arteri (non tol) sebanyak 20.646.570 kendaraan, meningkat 2,63% dibandingkan tahun 2023 dibandingkan 20.118.118 kendaraan.

Kemudian, berdasarkan pemetaan tindakan tim yang dilakukan penentuan posisi seluler Berdasarkan data operator seluler, total pergerakan orang secara nasional pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sebanyak 225,86 juta pergerakan.

Dari jumlah tersebut, 94,67 juta orang melakukan perjalanan di dalam wilayah Indonesia atau berpindah antarprovinsi dan antarprovinsi. Jumlah pemudik turun 24,92% atau 126 juta dibandingkan libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Menteri Perhubungan Dudi Purwagandi saat rapat di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024

Menteri Perhubungan Dudi Purwagandi saat rapat di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Selain posko pusat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, juga terdapat 833 pos pemeriksaan angkutan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Terdapat 463 posko di bidang darat, 264 di bidang laut, 56 di bidang udara, dan 50 di bidang perkeretaapian.

Seluruh posko tersebut bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, dan operator transportasi untuk memantau seluruh aktivitas dan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan hasil survei lanjutan, beberapa faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat membatalkan perjalanan adalah faktor cuaca, tidak diperbolehkan masuk kerja, tidak dibayar, dan libur Idul Fitri pada bulan Maret mendatang, ujarnya. dikatakan. (semut)

Halaman berikutnya

Kemudian moda udara sebanyak 4.883.625 penumpang, meningkat 10,76% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 4.409.234 penumpang. Jumlah moda transit sebanyak 2.799.867 penumpang, berkurang 8,47% dibandingkan tahun 2023 yaitu 3.059.122 penumpang.

Halaman berikutnya



Sumber