Pertamina International Shipping meraih skor BBB ESG tertinggi di industri pelayaran nasional

Senin, 6 Januari 2025 – 17.14 WIB

Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mencetak skor Lingkungan, sosial, tata kelola (ESG) BBB dari Morgan Stanley Capital International (MSCI), lembaga pemeringkat internasional yang diakui secara global. Angka tersebut juga merupakan angka tertinggi pada industri pelayaran nasional.

Baca juga:

Indeks Integritas Bisnis Berkelanjutan 2024, BUMI Raih Ruby Award

Peringkat MSCI ESG dirancang untuk mengukur ketahanan perusahaan terhadap risiko-risiko ESG yang relevan dalam jangka panjang. Pemeringkatan ini dilakukan dengan membandingkan perusahaan dengan industrinya menggunakan skala AAA hingga CCC. Dalam penilaian ini, MSCI menyoroti isu-isu utama berdasarkan model bisnis perusahaan, dimana PIS masuk dalam kategori penyulingan, pemasaran, transportasi dan penyimpanan minyak dan gas.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen PIS terhadap manajemen risiko LST jangka panjang sebagai perusahaan logistik dan transportasi energi.

Baca juga:

Menteri LH Kunjungi Bandung Minta Komitmen Jabar Renovasi TPA Sarimukti

“Peringkat ESG ini membuktikan komitmen PIS dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan. Dalam hal ini PIS pelopor membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis industri pelayaran energi nasional dapat berjalan seiring dengan komitmen terhadap perlindungan lingkungan hidup,” kata Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra dalam keterangan resmi, Senin, 6 Januari 2025.

Pertamina International Shipping selamatkan hiu paus

Baca juga:

Menteri Lingkungan Hidup optimis angka kebakaran hutan dan lahan dapat dikurangi

Penilaian ESG MSCI mencakup tiga aspek utama, yaitu; lingkungan (Lingkungan) berupa keanekaragaman hayati dan penggunaan lahan, emisi karbon dan limbah beracun. Sosial (Sosial): Hubungan dengan masyarakat (hubungan masyarakat), kesehatan dan keselamatan. Juga, tata kelola perusahaan (Pengelolaan) mencakup tata kelola perusahaan dan perilaku perusahaan.

PIS berhasil mencatatkan kinerja tinggi pada beberapa bidang penting khususnya hubungan masyarakat pengelolaan limbah dan limbah beracun. Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan PIS dalam menjaga keseimbangan antara operasional bisnis dan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Eka menjelaskan, PIS sendiri memiliki inisiatif dan program yang tinggi di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola. Untuk aspek lingkungan misalnya beberapa program misalnya pengiriman hijau , sistem air pemberatPenggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan energi baru terbarukan menjadi prioritas untuk mempercepat NZE 2050.

Sedangkan pada aspek hubungan masyarakat Diantaranya, kami memiliki program CSR BerSEAnergi untuk Laut, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan literasi laut bagi anak-anak usia sekolah.

Dan untuk mendukung keanekaragaman hayati, juga dilakukan konservasi hiu paus dan badak bercula satu di Papua oleh Pertamina Energy Terminal (PET), anak perusahaan PIS. Program-program tersebut dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah.

“Dari sisi tata kelola, PIS dapat membantu mendorong kepatuhan perusahaan, menjamin transparansi, dan memperkuat praktik antikorupsi,” kata Eka.

Sebagai salah satu perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia, PIS berkomitmen untuk terus memperkuat keberlanjutan di seluruh aspek operasionalnya.

“Dengan pencapaian ini, PIS berharap dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk berkontribusi memberikan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan di Indonesia,” tutup Eka.

Halaman berikutnya

Eka menjelaskan, PIS sendiri memiliki inisiatif dan program yang tinggi di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola. Untuk isu lingkungan hidup, ada beberapa program yang menonjol untuk percepatan NZE 2050, seperti green pelayaran, sistem air balas, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, dan energi baru terbarukan.

Halaman berikutnya



Sumber