PSSI Pecat Ketua MPR Shin Tae Yong: Sehebat apapun seseorang pasti ada akhirnya

Senin, 6 Januari 2025 – 19:16 WIB

Jakarta – Ketua MPR RI Ahmed Muzani menanggapi pencopotan Shin Tae Yong atau STY sebagai pelatih kepala timnas Indonesia. Pemecatan STY diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Eric Tahir pada Senin.

Baca juga:

Mengingat rekam jejak Marco van Basten, apakah Shin Tae Yong layak ditukar?

Muzani belum bisa berkomentar banyak terkait pencopotan STY yang menurutnya seluruh kewenangan Eric Tahir.

“Sehebat apapun seseorang, pasti ada ujungnya. Dan kewenangan Ketum PSSI adalah segera memberhentikannya kapan saja. Itu kewenangan Pak Eric,” kata Muzani kepada DPR. Kompleks, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2025.

Baca juga:

Sederet reaksi para pemain Timnas Indonesia usai Shin Tae Yong dipecat PSSI

Meski begitu, Muzani menegaskan, STY merupakan sosok yang sangat penting dalam dunia sepak bola Indonesia.

“Shin Tae Yong punya peran penting dalam menjadikan kita juara Asia Tenggara kan? Dan kita adalah bangsa yang patut mendapat perhatian di dunia sepak bola,” kata Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.

Baca juga:

INI DIA! Patrick Kluivert menandatangani kontrak dengan pelatih baru Timnas Indonesia…

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmed Muzani

Ia juga menyebut STY telah memberikan jasa dan kenangan indah bagi sepak bola Tanah Air.

“Sebagai sosok yang berjasa tidak sedikit bagi dunia sepak bola kita. Beliau adalah sosok yang berjasa meninggalkan kenangan indah di dunia sepak bola. Kami berterima kasih kepada Shin Tae Yong,” jelas Muzani.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Eric Tahir menolak keputusan pencopotan STY sebagai pelatih kepala timnas Indonesia karena tekanan mafia sepak bola.

Eric yang merupakan Menteri BUMN menegaskan, dirinya tidak bisa ditekan oleh siapapun. Menurutnya, keputusan mencopot STY hanya untuk kepentingan tim Garuda.

“Menurut saya (tekanan mafia boa di balik pencopotan STY) tidak tepat. Tahukah Anda, saya pemimpin yang tidak bisa ditekan, kata Eric dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

Diakui Eric, selama menjabat Ketum PSSI, ia merasa mendapat tekanan dari mafia sepak bola saat berusaha mengatur skor atau pertandingan di Liga 1.

“Saat PSSI melakukan perbaikan menentukan kompatibilitastekanannya jauh lebih berat. “Tapi kami melihat (hasil) Liga 1 berjalan baik,” jelas Eric.

Ia mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang tak kenal takut bahkan ketika berada di bawah tekanan yang besar.

“Saya yakin kita semua harus bekerja demi kesejahteraan kita lilahitaala “Kita harus bekerja keras, kita tidak bisa begitu saja menerima keadaan dan berharap hasil yang baik,” kata Eric.

Halaman berikutnya

Eric yang merupakan Menteri BUMN menegaskan, dirinya tidak bisa ditekan oleh siapapun. Menurutnya, keputusan mencopot STY hanya untuk kepentingan tim Garuda.

Halaman berikutnya



Sumber