Sekali lagi, seorang bayi berusia 35 hari meninggal karena kedinginan di Gaza

Selasa, 7 Januari 2025 – 06:12 WIB

Kota Gaza, LANGSUNG – Seorang bayi baru lahir Palestina meninggal karena kedinginan di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan pada Senin, 6 Januari 2025.

Baca juga:

Serangan Israel telah menyebabkan rumah sakit Indonesia di Gaza hancur

Jumlah korban meninggal akibat cuaca dingin di wilayah kantong Palestina yang menjadi sasaran serangan Israel kini mencapai 8 orang.

Berdasarkan keterangan Kementerian, bayi bernama Yusuf Ahmed Kalloub itu berusia 35 hari.

Baca juga:

Hamas mengganti daftar 34 sandera dengan gencatan senjata

Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.

Masyarakat Gaza menderita akibat perang brutal Israel sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melancarkan serangan lintas batas ke wilayah Israel.

Baca juga:

Pemimpin Mossad Israel telah terbang ke Qatar untuk merundingkan pertukaran tahanan dengan faksi-faksi Palestina.

Serangan balik Israel menewaskan lebih dari 45.800 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 109.000 orang.

Israel juga mengepung Gaza, mengancam penduduknya dengan kelaparan.

Gelombang dingin dan hujan lebat telah memperburuk kondisi di wilayah tersebut, dimana warga bertahan hidup di tenda-tenda bobrok di kamp pengungsi.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant di Gaza karena kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan brutalnya di wilayah tersebut. (semut)

Halaman berikutnya

Israel juga mengepung Gaza, mengancam penduduknya dengan kelaparan.

Halaman berikutnya



Sumber