Senin, 6 Januari 2025 – 17:26 WIB
Jakarta – Perkelahian yang mengakibatkan tewasnya seorang pemuda berinisial DAP (23) terjadi pada Minggu pagi di Jalan H. Sulaiman, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Korban DAP tewas setelah diserang parang tajam.
Baca juga:
Kabur ke Sukabumi menjadi alasan George Sugama, anak seorang bos toko roti yang tega menganiaya karyawannya.
Peristiwa berdarah itu bermula dari gesekan antara korban dan pelaku berinisial LVO (30).
Menurut polisi, awalnya korban DAP dan kedua temannya sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri resepsi pernikahan. Di lokasi kejadian, korban dan kedua temannya bertemu dengan LVO.
Baca juga:
Di Cengkareng, seorang pria dan seorang wanita ditemukan tewas bersama
Selain itu, korban bersama kedua temannya menegur LVO terkait peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada 10 November 2024.
Namun pelaku mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut, kata Kepala Reskrim Polrestabes Makassar AKP Eko Bayu Suharto, Senin, 6 Januari 2025.
Baca juga:
Seorang pria asal Tangerang menikam tetangganya karena pertengkaran anak
Namun jawaban pelaku yang mengaku tidak mengetahui peristiwa pengeroyokan itu menimbulkan pertengkaran kedua pihak. Ketegangan meningkat dengan LVO, yang tampaknya merasa terancam dengan banyaknya korban dan fakta bahwa teman-temannya kalah jumlah.
Saat itu, pelaku LVO berlari menuju salah satu jalan yang dikejar korban dan temannya.
Pelaku kemudian berlari menuju Jalan Betawi disusul korban dan teman-temannya, kata Eko.
Korban dan temannya kemudian terkejut melihat LVO membawa parang tajam seolah hendak menyerang. Kemudian korban dan kedua temannya panik dan lari menyelamatkan diri.
Saat itulah korban bersama temannya berusaha lari dan berhamburan ke beberapa jalan, termasuk Jalan H. Sulaiman. Kemudian karena merasa situasi aman, saksi YM kembali ke tempat semula.
Namun YM kaget melihat saksi MCM dan DAP tergeletak bersimbah darah di atas sepeda motor.
“DAP langsung dibawa MCM ke RS Harum Sisma Medika untuk mendapat pertolongan medis. Namun pada pukul 05.49 WIB, kata dokter, korban meninggal dunia, jelas Eko.
Tak lama setelah kejadian, Polrestabes Makassar langsung menangkap pelaku LVO tersebut. Dalam aksinya, LVO menyerang korban dengan parang.
Dalam kasus ini, polisi terus mendalami motif pelaku. “Pelaku sudah kami tangkap dan saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi untuk melengkapi persidangan,” jelas Eko.
Halaman berikutnya
Pelaku kemudian lari ke Jalan Betawi disusul korban dan teman-temannya, kata Eko.