Sesat! Pengurus Pondok Pesantren di Lombok tega menyetubuhi Santrivati ​​dan menganiayanya.

Senin, 6 Januari 2025 – 18:36 WIB

Lombok, LANGSUNG – Tuan Guru Haji (TGH), Pengurus Pondok Pesantren Lombok Tengah (Pohnpes), diduga melakukan perbuatan cabul terhadap seorang siswi berinisial MT dan DH. MT diperiksa Polres Lombok Tengah terkait dugaan penganiayaan tersebut.

Baca juga:

Yudi Purnomo mengatakan mantan pimpinan KPK bisa saja dimintai keterangan dalam kasus Harun Masiku, ini alasannya

Joko Jumadi, perwakilan Koalisi NTB Stop Kekerasan Seksual, menjelaskan, korban dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara Mataram hari ini, Senin. Hari ini dilakukan visum di RS Bhayangkara, kata Joko di Lombok, Senin, 6 Januari 2025.

Joko memberikan keterangan mengenai ketiga terduga korban tersebut. Berdasarkan pengakuan tiga korban, salah satunya diduga melakukan kekerasan seksual. Pada saat yang sama, dua orang lagi dipermalukan. Informasi sementara, satu korban mengalami pelecehan seksual dan dua lainnya mengalami penganiayaan, jelas Joko.

Baca juga:

HUT Al Falah Ploso ke-100, Cak Imin: Saya beruntung dipimpin KH. Nurul Huda Djazuli

Gambar borgol untuk penjahat.

Sementara itu, Kabid Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi membenarkan tindakan keluarga korban yang melapor ke polisi.

Baca juga:

Pondok Pesantren Alfalah Ploso abad ke-1, mencontoh Nyai Hj Rodliya

Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk dijadikan bukti dalam kasus tersebut. “Kami juga menunggu hasil visum korban dari pihak rumah sakit,” ujarnya.

Iptu Lalu mengatakan, pihaknya masih mendalami cara yang dilakukan pelaku. Dia mengatakan polisi juga menyelidiki kemungkinan adanya korban lainnya.

Luar biasa VIVAKasus kekerasan seksual di pesantren menjadi hal yang lumrah terjadi di Lombok akhir-akhir ini. Belakangan ini di Kecamatan Sekotong Lombok Barat terjadi kekerasan seksual terhadap siswi.

Pimpinan pesantren, putranya, dan guru pesantren ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman berikutnya

Menurut VIVA, kejadian pelecehan seksual di pesantren di Lombok belakangan ini sering terjadi. Belakangan ini di Kecamatan Sekotong Lombok Barat terjadi kekerasan seksual terhadap siswi.

Halaman berikutnya



Sumber