Senin, 6 Januari 2025 – 10:23 WIB
Jakarta – Terjadi perkelahian antara dua kelompok di Jalan Raya Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satu siswa SMA yang ikut tawuran terkena senjata tajam dan dilindas sepeda motor lawannya.
Baca juga:
Polisi sudah menangkap pelaku utama pencurian di Tol Tanjung Priok, 5 orang masih buron.
Insiden perkelahian tersebut tersebar di media sosial. Korban yang mengenakan sweter berwarna abu-abu terlihat dipukuli sekelompok orang di tengah jalan.
Tak hanya melakukan perlawanan, pelaku juga terlihat menendang kepala korban hingga beberapa kali melukainya dengan senjata tajam berbentuk sabit panjang. Korban juga terlihat ditabrak sepeda motor.
Baca juga:
Pemuda Bekasi berusaha menyudahi tawuran dan malah menjadi korban kekerasan
Kasat Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama mengatakan, perkelahian terjadi pada Jumat dini hari, 3 Januari 2025. Polisi pun menyelidiki kasus tersebut.
Menurut Kukuh, ada dua kelompok yang sepakat bertempur di tempat itu. Korban berinisial N (17) kemudian ditinggalkan kelompoknya dan akhirnya dipukuli.
Baca juga:
Baku hantam berdarah di Jatinegara, 1 orang tewas di Sajam
“Korban masih di bawah umur, inisialnya N (17), dia duduk di kelas 2 SMA. Kronologisnya sempat ketemu, tawuran. Korban ditinggal, lalu dipukul, dipukuli. ,” kata Kukuh kepada wartawan saat dihubungi, Senin 6 Januari 2025.
Kukuh menjelaskan, korban mengalami luka-luka akibat ditabrak sepeda motor lawannya. Saat ini korban dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.
“Mereka ditusuk ya, juga ditabrak sepeda motor. Korban terbanyak mengalami luka, luka dan sayatan di bagian kepala, punggung, dan tangan. Masih dirawat di RSUD, dirawat di rumah sakit,” katanya. .
Untuk saat ini, Kukuh mengatakan pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan. Pelaku tawuran masih buron.
“Terduga pelakunya masih kami dalami,” pungkas Kukuh.
Halaman berikutnya
“Mereka ditusuk ya, juga ditabrak sepeda motor. Korban terbanyak mengalami luka, luka dan sayatan di bagian kepala, punggung, dan tangan. Masih dirawat di RSUD, dirawat di rumah sakit,” katanya. .