Terlalu Banyak Makan Gula dan Daging, Berikut 10 Kebiasaan Gaya Hidup yang Menyebabkan Gagal Ginjal

VIVA – Gagal ginjal merupakan penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan diabaikan setiap hari. Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang bertugas menyaring darah dari racun dan limbah, menyeimbangkan cairan tubuh, memproduksi sel darah merah, serta menyeimbangkan garam dan mineral dalam darah.

Baca juga:

Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil, Ini 10 Tanda Gagal Ginjal yang Sering Disalahpahami.

Ginjal yang berfungsi dengan baik menyaring produk metabolisme tubuh dari darah dan kemudian mengeluarkan produk metabolisme yang tidak diinginkan dari tubuh melalui proses pembuatan urin. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Kementerian Kesehatan menyebutkan gagal ginjal merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi di Indonesia. Jumlah total kematian akibat gagal ginjal kronis akan mencapai 42.000 pada tahun 2023.

Baca juga:

Pengacara Razman Nasution bersumpah akan melanjutkan perjuangan Alvin Lim

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gaya hidup seperti apa yang bisa menyebabkan gagal ginjal. Berikut 10 kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang harus dihindari, menurut National Kidney Foundation.

Baca juga:

Sebelum meninggal karena gagal ginjal stadium 5, Elvin Lim tidak kunjung membaik setelah cuci darah

Sering menggunakan obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) dan analgesik, meredakan nyeri dan nyeri pada tubuh.

Namun bahan-bahan tersebut juga dapat merusak ginjal, terutama bagi penderita penyakit ginjal.

Sebaiknya kurangi penggunaan NSAID secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan.

Makan terlalu banyak garam

Pola makan tinggi garam atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak ginjal. Lebih baik mencicipi makanan bukan dengan garam, tetapi dengan bumbu dan rempah-rempah.

Nafsu makan Anda pada akhirnya akan berubah, dan seiring berjalannya waktu, Anda akan lebih mudah menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan Anda.

Gambar batu ginjal

Gambar batu ginjal

Makan makanan olahan

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24% lebih tinggi.

Makanan ini banyak diproses dan mengandung bahan tambahan buatan, gula tambahan, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan natrium, tetapi kurang serat, protein, dan nutrisi penting.

Cobalah untuk makan lebih banyak makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Minumlah lebih sedikit air

Kurang minum air meningkatkan risiko kerusakan ginjal, terutama jika seseorang banyak berolahraga atau berada dalam cuaca panas. Minum air membantu ginjal membuang limbah dari tubuh.

Ini juga membantu mencegah batu ginjal dan membuat obat ISK bekerja lebih baik.

Kurang tidur

Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan mungkin kesehatan ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur dan bangun, yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

Makan terlalu banyak daging

Protein adalah bagian penting dari makanan sehari-hari. Ini membantu orang membangun otot, menyembuhkan, melawan infeksi, dan tetap sehat.

Jumlah protein yang dibutuhkan setiap orang bergantung pada usia, jenis kelamin, dan kesehatannya.

Protein hewani seperti daging, susu, dan telur mengandung semua bahan penting, namun ada pula yang tinggi lemak tidak sehat. Ikan, unggas, dan produk susu rendah lemak memiliki lebih sedikit lemak sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung.

Namun, bagi penderita penyakit ginjal, tubuh mungkin akan kesulitan menghilangkan seluruh protein yang tersisa.

Makan terlalu banyak gula

Gula berkontribusi terhadap obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal. Gula dapat ditemukan pada banyak campuran makanan atau minuman.

Oleh karena itu, perhatikan bahan-bahannya saat membeli makanan kemasan untuk menghindari tambahan gula.

Merokok

Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok tidak baik untuk paru-paru dan jantung. Tahukah Anda bahwa merokok juga dapat merusak ginjal?

Orang yang merokok lebih mungkin memiliki protein dalam urinnya, yang merupakan tanda kerusakan ginjal.

Konsumsi alkohol berlebihan

Minum terlalu banyak dapat merusak ginjal. Bagi wanita, ini berarti lebih dari tiga minuman per hari (atau lebih dari tujuh minuman per minggu). Sedangkan bagi pria, berarti lebih dari empat gelas sehari (atau lebih dari 14 gelas dalam seminggu).

Alkohol mengubah fungsi ginjal. Selain menyaring darah, ginjal membantu menjaga jumlah air yang tepat dalam tubuh. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan ini dengan membuat tubuh dehidrasi.

Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan tekanan darah, penyebab utama penyakit ginjal, dan merusak hati serta mempersulit fungsinya.

Masih sering duduk

Olahraga teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi penderita penyakit ginjal. Ini membantu orang menjaga berat badan yang sehat, tekanan darah dan kadar kolesterol.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian 50% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Halaman berikutnya

Namun bahan-bahan tersebut juga dapat merusak ginjal, terutama bagi penderita penyakit ginjal.

Halaman berikutnya



Sumber