Tragisnya, perang Israel-Hamas telah menghancurkan lebih dari 1.000 masjid di Gaza

Senin, 6 Januari 2025 – 07:55 WIB

Gaza, LANGSUNG – Sekitar 1.000 masjid rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza tahun lalu. Hal ini diumumkan Otoritas Palestina pada Minggu, 5 Januari 2025.

Baca juga:

Menurut Otoritas Palestina, lebih dari 800 masjid di Gaza dan Tepi Barat akan dihancurkan oleh Israel pada tahun 2024.

“815 tempat suci umat Islam hancur total dan 151 lainnya rusak sebagian,” kata Kementerian Wakaf dan Agama Palestina seperti dikutip ANews, Senin 6 Januari 2025.

VIVA Militer: Tentara Israel membawa anjing saat penyerangan di Jalur Gaza

Baca juga:

Hamas Rilis Video Penyanderaan Perdana Menteri Netanyahu: Apakah Anda Ingin Membunuh Kami?

Kementerian juga melaporkan bahwa 19 kuburan dan 3 gereja dihancurkan dalam perang genosida Israel terhadap Gaza pada tahun 2024.

Di Tepi Barat yang diduduki, kementerian mencatat 256 pemukim ilegal memasuki Masjid Al-Aqsa yang rentan di Yerusalem Timur yang diduduki pada tahun lalu.

Baca juga:

Sayang sekali! Sebuah rumah sakit Indonesia di Gaza utara telah lumpuh total akibat serangan Israel yang tiada henti

Menurut kementerian, 2.567 pemukim ilegal memaksa masuk ke dalam gedung masjid untuk merayakan hari raya Hanukkah Yahudi selama seminggu, yang berlangsung dari 25 Desember hingga 2 Januari.

Kementerian juga mendokumentasikan serangan Israel terhadap 20 masjid di Tepi Barat yang diduduki.

Sebagai informasi, ketegangan meningkat di Wilayah Pendudukan Palestina akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang telah memakan korban jiwa lebih dari 45.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

Halaman berikutnya

Sebagai informasi, ketegangan meningkat di Wilayah Pendudukan Palestina akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang telah memakan korban jiwa lebih dari 45.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Halaman berikutnya



Sumber