7 Pekerjaan Ini Disebut-sebut Akan Diambil Alih oleh Kecerdasan Buatan, Siapkah Anda Beralih?

Rabu, 8 Januari 2025 – 00:04 WIB

Jakarta – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) mungkin dapat mempermudah, namun juga dapat menimbulkan tantangan dalam dunia bisnis. Kecerdasan buatan di satu sisi mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, namun di sisi lain kehadirannya juga mengancam sejumlah profesi karena banyak tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia kini dapat digantikan oleh mesin.

Baca juga:

Pemerintah harus mengatur AI secara detail

Menurut laporan McKinsey pada Juni 2023, teknologi AI generatif berpotensi mengotomatisasi 60-70% beban kerja karyawan. Faktanya, OpenAI memperkirakan sekitar 80% tenaga kerja di Amerika Serikat akan merasakan dampak ChatGPT pada setidaknya 10% pekerjaan mereka.

Beberapa pekerjaan bahkan mulai tergantikan oleh kecerdasan buatan. Mulai dari sektor kreatif, layanan pelanggan, pemasaran hingga hukum, AI kini dapat mulai berintegrasi untuk mengurangi beban kerja manusia.

Baca juga:

Kalau bicara AI, Indonesia bisa menandingi Eropa

Berikut daftar pekerjaan yang akan terkena dampak kecerdasan buatan, seperti dilansir Tech Target pada Selasa, 7 Januari 2025.

7 pekerjaan dikatakan diisi oleh AI

Baca juga:

Apakah Anda tertarik dengan 5 karir yang paling dinanti di tahun 2025?

1. Pemrograman

AI seperti ChatGPT dapat menghasilkan kode dengan cepat dan efisien, sehingga mengurangi kebutuhan pemrogram di masa depan.

2. Layanan pelanggan

Chatbot yang didukung AI telah menggantikan manusia dalam menjawab pertanyaan pelanggan. Hal ini telah dibuktikan di beberapa industri, mulai dari e-commerce hingga perbankan.

3. Sopir

Saat ini teknologi kendaraan otonom terus berkembang dan berpotensi menggantikan pengemudi taksi, ojek online, dan truk logistik.

4. Hukum

AI dapat melakukan penelitian hukum, analisis kontrak, dan pencarian kasus hukum, sehingga berpotensi menggantikan peran pengacara dan paralegal.

5. Pemasaran

AI juga dapat membantu pembuatan konten yang dipersonalisasi, pengelolaan media sosial, dan analisis data pemasaran, sehingga posisi di sektor-sektor ini juga dapat terancam.

6. Guru

AI mendukung pembuatan RPP dan soal, meskipun komunikasi langsung antara guru dan siswa tetap diperlukan.

7. Desain grafis

Dan yang terakhir ada Desain Grafis. AI generatif, seperti fitur DALL-E dan AI di Photoshop, menyederhanakan proses desain visual. Meski begitu, tentu saja kreativitas manusia tidak bisa digantikan begitu saja oleh AI.

Inilah daftar pekerjaan yang bisa digantikan oleh kecerdasan buatan. Hal ini merupakan pengingat bagi para pekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka dan beradaptasi dengan perubahan teknologi agar tetap relevan di pasar tenaga kerja.

Halaman selanjutnya

2. Layanan pelanggan

Cara penghitungan Rp 300 triliun yang sedang menjadi buah bibir disoroti



Sumber