Apakah Anda berolahraga terlalu banyak? 5 Tanda dan Gejala Overtraining Syndrome yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Latihan berlebihan adalah masalah umum bagi atlet dan penggemar kebugaran. Baik Anda mendorong tubuh Anda hingga batasnya di gym, di trek, atau selama latihan intens, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan mengenali kapan Anda telah melewati batas. Latihan berlebihan terjadi ketika Anda memaksakan tubuh melampaui kemampuannya untuk pulih, yang menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Berikut lima tanda peringatan Anda mungkin berlatih berlebihan dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk kembali ke jalur yang benar. Penafian: Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dipertimbangkan sebelum nasihat medis. Berapa banyak olahraga yang terlalu banyak? Pelajari tentang efek sindrom overtraining (OTS).

1. Kelelahan terus-menerus dan energi rendah

Kelelahan yang terus-menerus, bahkan saat tidur nyenyak, adalah tanda latihan berlebihan. Untuk memulihkan kekuatan dan meningkatkan pemulihan, perbanyak istirahat, kurangi olahraga, dan tambahkan aktivitas intensitas rendah seperti jalan kaki atau yoga.

2. Penurunan kinerja

Latihan berlebihan menyebabkan penurunan kinerja karena otot kesulitan untuk pulih. Untuk memperbaikinya, kurangi intensitas, lakukan latihan silang, dan konsultasikan dengan pelatih atau terapis untuk mengetahui ketidakseimbangan otot atau masalah teknik.

3. Peningkatan risiko cedera

Latihan berlebihan dapat membebani otot dan persendian serta meningkatkan risiko cedera. Untuk memperbaikinya, istirahat, lakukan peregangan, gunakan latihan rentang gerak, dan secara bertahap tingkatkan intensitas latihan Anda untuk memungkinkan pemulihan dan perbaikan yang tepat.

4. Perubahan suasana hati dan mudah tersinggung

Olahraga berlebihan mengganggu keseimbangan hormon, sehingga menyebabkan stres, kecemasan, dan frustrasi. Untuk mengatasinya, latih kewaspadaan, cari dukungan sosial, dan kurangi intensitas olahraga untuk fokus pada istirahat dan pemulihan mental.

5. Gangguan tidur

Olahraga berlebihan meningkatkan tingkat stres dan kortisol, sehingga mengganggu tidur. Untuk mengatasinya, atur pola tidur yang konsisten, kurangi stimulan, dan istirahatlah dari olahraga intens untuk mengembalikan kualitas tidur.



Sumber