Guru dan warga sekitar sekolah tidak mendapat program makan bergizi gratis

Selasa, 7 Januari 2025 – 12:43 WIB

Jakarta – Pemprov DKI Jakarta menegaskan program Makan Gizi Gratis (MBG) tidak terus menyasar siswa sekolah dan memastikan tidak disalurkan kepada guru, apalagi masyarakat sekitar sekolah.

Baca juga:

DPR meminta semua pihak mengikuti program makan gratis bergizi dari menu hingga anggaran

Sasaran penerima MBG adalah siswa sekolah, kata Sarjoko, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, saat dihubungi Jakarta, Selasa.

Diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, program MBG resmi dilaksanakan pada Senin (6/1) di sekolah dan posyandu di 26 provinsi Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

Program makan bergizi gratis, program makan siang gratis

Baca juga:

11 warga Bima digigit anjing gila

Terdapat sekitar 190 Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang menyediakan makanan bergizi kepada anak sekolah dan ibu hamil.

Di Jakarta, pelaksanaan MBG di Jakarta menjangkau 12.054 siswa penerima manfaat. Para siswa ini menerima makanan dari empat kantin MBG yaitu SPPG Halim yang menyuplai makanan ke delapan sekolah (total 2.953 siswa penerima manfaat).

Selain itu, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah (3.055 siswa), disusul SPPG Palmerah 11 sekolah (2.987 siswa), dan SPPG Pulogebang 13 sekolah (3.059 siswa).

Menurut Sarjoko, ke depannya akan ada 13 SPPG lagi yang berupaya menyalurkan pangan bergizi untuk program MBG sehingga totalnya menjadi 17 SPPG.

13 SPPG lainnya beroperasi pada waktu berbeda, namun pada Januari antara lain SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari), Yayasan SPPG Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari).

Kemudian, SPPG Buaran (mulai 13 Januari), SPPG Jakut (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari), SPPG Miftahussalam Yayasan Masjid RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari), SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari).

Baca juga:

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Pastikan Santri Nikmati Program MBG

Kemudian, SPPG 1 Warakas (mulai 20 Januari), SPPG Yayasan Cendekiawan Tunas Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari) dan SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).

Menurut Sarjoko, program MBG bagi siswa bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, dan menunjang kesehatan di berbagai jenjang pendidikan. Program ini tidak hanya menyediakan makanan saja, namun juga fokus pada kualitas dan variasi menu, serta mensosialisasikan budaya “Spend Your Share”.

“Kami sedang berkoordinasi secara intensif dengan seluruh SPPG yang merupakan kepanjangan tangan Badan Gizi Nasional untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MBG di Jakarta,” kata Sarjoko. (semut)

Jazuli Juvaini, Ketua Fraksi Partai Komunis Republik Rakyat Demokratik Korea

PKS memuji keseriusan Presiden Prabovo dalam memenuhi janji jelang pemilu

Salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto adalah makan siang gratis. Kini program bernama Makanan Gizi Gratis atau MBG segera dilaksanakan

img_title

VIVA.co.id

7 Januari 2025



Sumber