Selasa, 7 Januari 2025 – 16:32 WIB
Tibet, LANGSUNG! – Gempa bumi dahsyat melanda Tibet pada Selasa, 7 Januari 2025, menewaskan sedikitnya 95 orang, sementara puluhan gempa susulan mengguncang dataran tinggi Tiongkok barat dan melintasi perbatasan ke Nepal, menyebabkan banyak orang terkepung.
Baca juga:
Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS, Tiongkok mengucapkan selamat
Pejabat regional mengumumkan pada konferensi pers singkat bahwa 130 orang lainnya terluka.
Baca juga:
Polisi: Kakek 63 tahun menganiaya 7 anak laki-laki di Malang
Video yang diambil oleh stasiun televisi pemerintah CCTV menunjukkan petugas penyelamat dengan pakaian oranye memanjat puing-puing dan membarikade rumah-rumah di desa-desa yang rusak parah, sementara pecahan bangunan berserakan di jalan-jalan dan mobil-mobil hancur di daerah lain.
Media pemerintah melaporkan bahwa sekitar 1.000 rumah hancur dan 130 orang terluka selain korban tewas.
Baca juga:
Jumlah korban gempa di Tibet bertambah hingga mencapai 53 orang
Survei Geologi AS melaporkan gempa tersebut berkekuatan 7,1 skala Richter dan relatif dangkal pada kedalaman sekitar 10 kilometer (6 mil). Sebaliknya, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter tercatat terjadi di China.
Episentrum gempa terletak 75 kilometer timur laut Gunung Everest yang terletak di perbatasan China-Nepal. Daerah ini aktif secara seismik, dengan lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan terangkat di Himalaya, cukup untuk mengubah ketinggian beberapa puncak tertinggi di sana.
Sekitar 50 gempa susulan dilaporkan dalam tiga jam setelah gempa, dan kawasan wisata Gunung Everest di sisi Tiongkok ditutup setelah gempa.
“Sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat dilibatkan dalam pencarian korban,” kata Kementerian Darurat dalam sebuah pernyataan.
Menurut CCTV, dua ratus tentara juga terlibat dalam penggeledahan.
Pemimpin Tiongkok Xi Jinping menyerukan segala upaya untuk menyelamatkan para korban, meminimalkan korban jiwa dan memulihkan mereka yang rumahnya hancur.
Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zhang Guoqing dikirim ke daerah tersebut untuk memimpin pekerjaan tersebut.
Halaman berikutnya
Sekitar 50 gempa susulan dilaporkan dalam tiga jam setelah gempa, dan kawasan wisata Gunung Everest di sisi Tiongkok ditutup setelah gempa.