Kapolsek Cinangka tewas ditembak setelah menolak mengawal bos rental mobil hingga tewas

Selasa, 7 Januari 2025 – 21:06 WIB

Banten, VIVA – Kepala Kepala Polisi Cinangka Asisten Komisaris Polisi ASEP Irwan telah ditransfer. Asep Irwan alias Iar ditugaskan ke Komando Polisi Regional Banten untuk menyelidiki penembakan kematian manajer penyewaan mobil, Ilyas Abdurrahman.

Baca juga:

Mengingat pimpinan persewaan mobil tewas ditembak, anggota DPR menyarankannya ke TNI

Kepala Kepala Polisi Cilegon Asisten Komisaris Polisi Kemas Indra Natanegara mengkonfirmasi transfer ASEP. Dia juga mengkonfirmasi bahwa ada telegram dari polisi regional Banten yang mencakup masalah mutasi AKP Asep Irawan. “Memang benar (ada mutasi),” kata Combes Kemas, Selasa, 7 Januari 2025.

Selain AKP Asep, ada juga dua anggota Polsek Cinangka yang dimutasi dalam rangka penyidikan. Mereka adalah Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irvanto.

Baca juga:

Panglima TNI membenarkan adanya 3 anggota TNI Angkatan Laut yang terlibat penembakan terhadap bos net-hire yang sedang membeli mobil pribadi.

Baca juga: Begini Pemandangan Mobil Rental Fatal Milik Bos Rental yang Tertembak di Parkir Tol

Kedua anggota tersebut juga dipindahkan ke Polda Banten oleh Irjen Suyudi Ario Seto, Kapolda Banten.

Baca juga:

Kasus penembakan bos rental mobil Tangerang, 2 dari 4 tersangka masih buron

Sebelumnya, Rizki Agam, putra korban Ilyas Abdurrahman, menghubungi polisi Cinangka tentang mobil sewaan yang diambil oleh penyewa.

Amunisi ditemukan dalam penembakan manajer rental mobil di resor berbayar Tangerang Merak

Foto:

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Saat itu, Agam diterima Bripka Dedi dan Brigadir Deri. Agam menjelaskan, dugaannya mobil tersebut diambil karena terpasang tiga perangkat GPS, hanya satu yang masih aktif.

Namun laporan yang disampaikan Bripka Dedi kepada Kapolsek Cinangka AKP Asep Irawan disebut belum lengkap.

Kepala Polisi Banten Inspektur Suyudi mengatakan polisi Cinangka harus menemani korban dan anak -anak mereka.

Suyudi mengatakan mobil sewaan tersebut diduga hasil curian, namun kabarnya disewakan kepada AKP Asep Irawan. Oleh karena itu, AKP Asep mengatakan, jika ada sewa, harus ada surat dari pihak yang menyewakan dan diperlukan dokumen.

Bahkan, Agam membawa serta sejumlah dokumen penting seperti surat kepemilikan kendaraan, Surat Tanda Nomor Kendaraan (VRC), dan kunci cadangan mobil.

Namun Polsek Cinangka juga tak membantu.

“Anggota kita seharusnya membantu. Tapi karena anggota merasa tidak berdaya, makanya tidak membantu. Jadi tidak seimbang, sehingga tidak membantu,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam tragedi berdarah tersebut, korban IAR tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Pelaku penembakan merupakan perwira TNI Angkatan Laut yang membeli mobil korban dari tersangka lain.

Halaman selanjutnya

Namun laporan yang disampaikan Bripka Dedi kepada Kapolsek Cinangka AKP Asep Irawan disebut belum lengkap.

Cara penghitungan Rp 300 triliun yang sedang menjadi buah bibir disoroti



Sumber