Kementerian Kesehatan menegaskan: HMPV bukanlah virus baru di Indonesia

Selasa, 7 Januari 2025 – 16:51 WIB

Jakarta – Human metapneumovirus, atau HMPV, akhir-akhir ini menjadi sorotan akibat wabah yang terjadi di Tiongkok. Terkait virus ini, Kementerian Kesehatan menyatakan HMPV sebenarnya bukan virus yang perlu dikhawatirkan karena sudah lama ada di Indonesia dan bukan merupakan penyakit mematikan. Meski begitu, masyarakat harus mengambil tindakan pencegahan seperti istirahat yang cukup agar tetap sehat.

Baca juga:

Virus HMPV yang menyebar di China ditemukan di Indonesia, kenali gejalanya berikut ini

“HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah lama ada di Indonesia. Kalau dicek sekarang ada? Ya. Mungkin kalau dicek teman-teman yang berdiri di depan saya ada yang batuk-batuk, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, China, Senin. dan pasca pelepasan peserta Cardio-Interventional Fellowship ke Jepang.

Budi menjelaskan, HMPV sebenarnya merupakan virus lama yang ditemukan pada tahun 2001 dan terus menyebar ke seluruh dunia. Namun sejauh ini belum ada kejadian serius akibat virus tersebut. Budi juga menilai laporan peningkatan kasus HMPV di China tidak benar.

Baca juga:

Paling Populer: 10 Tanda Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan dan Beberapa Fakta Tentang Penyebaran Virus HMPV di Tiongkok

“Nomor dua, apakah HMPV di China akan mencapai puncaknya di tahun 2024? Itu juga tidak benar. Pemerintah China sudah membantah, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) juga sudah membantah. Jadi bohong ya kawan-kawan,” imbuhnya. Budi.

Baca juga:

Virus HMPV menyebar di China, kata menteri P2MI tidak terpengaruh oleh PMI

Budi mengatakan, virus yang beredar di China bukanlah HMPV, melainkan H1N1 atau virus flu biasa. Menurutnya, HMPV merupakan penyakit ketiga yang paling banyak tersebar di Tiongkok.

“Setiap musim dingin terjadi peningkatan (H1N1) di negara yang memiliki empat musim ya. Begitu pula di China,” ujarnya.

Budi mengingatkan, siapa pun bisa terkena flu. Namun, jika daya tahan tubuh seseorang dalam kondisi baik, maka tubuh dapat dengan mudah melawan virus tersebut. Kuncinya, kata Budi, cukup istirahat dan olah raga, serta istirahat jika sedang batuk atau pilek.

“Kalau ada tetangga yang batuk dan bersin, hindari. Tiga M. Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker,” ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, beredar video membludaknya jumlah pasien di rumah sakit akibat penyebaran virus HMPV asal China. Video tersebut menimbulkan kekhawatiran karena menjadi viral di media sosial.

Halaman berikutnya

Budi mengingatkan, siapa pun bisa terkena flu. Namun, jika daya tahan tubuh seseorang dalam kondisi baik, maka tubuh dapat dengan mudah melawan virus tersebut. Kuncinya, kata Budi, cukup istirahat dan olah raga, serta istirahat jika sedang batuk atau pilek.



Sumber