Selasa, 7 Januari 2025 – 18:22 WIB
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi penggeledahan pada Selasa, 7 Januari 2025 di rumah pribadi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Cristianto di kawasan Bekasi. KPK menjelaskan alasan penggeledahan tersebut. .
Baca juga:
Rumah Hasto di Bekasi digeledah KPK, PDIP buka suara
Hasto Cristiano diketahui resmi menjadi tersangka kasus korupsi suap sementara (PAW) DPR RI periode 2019-2024.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, penggeledahan baru dilakukan hari ini karena perlu melengkapi unsur perkaranya.
Baca juga:
KPK sedang menggeledah rumah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Cristianto
“Segala penggeledahan penyitaan dan lain-lain tergantung kebutuhan untuk melengkapi unsur-unsur perkara yang ada, sehingga penyidik akan melakukan penilaian, khususnya di mana penggeledahan itu bisa dilakukan,” kata Tessa Mahardhika. Selasa, 7 Januari 2025 di Gedung Merah Putih KPK.
Baca juga:
Komisi Pemberantasan Korupsi membuka kemungkinan penangkapan paksa Hasto dari PDIP jika tak kembali untuk dimintai keterangan.
Tessa menjelaskan bahwa belum terlambat untuk mencari. Sebab, hal tersebut merupakan kewenangan penyidik. Soal telat atau tidak, kita tidak bisa melarang pihak luar berpikiran seperti itu, ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan melakukan penggeledahan pada Selasa, 7 Januari 2025 di rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Cristianto. Perubahan (PAW) DPR RI 2019-2024.
Benar, penyidik sedang aktif mencari tersangka HC, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa, 7 Januari 2025.
Tessa tak bisa memungkiri detail pencariannya. Pasalnya, pencarian masih terus dilakukan. “Perubahan selanjutnya akan diumumkan setelah kegiatan selesai,” ujarnya.
KPK resmi menetapkan Hasto sebagai tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Cristianto sebagai tersangka kasus suap anggota DPR RI Pengganti Sementara (PAW) periode 2019-2024.
Harun Masiku diketahui juga pernah terlibat kasus korupsi sebagai tersangka. Namun hingga saat ini Harun Masiku belum ditangkap DPO.
Penyidik menemukan bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Cristianto) sebagai Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan, kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, Selasa, 24 Desember 2024 di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Setyo menjelaskan, Khasto bersama Horun Masiku menyuap Komisioner KPU.
Hasto diyakini aktif dalam upaya merebut amanah Harun Masiku sebagai anggota DPRK pada pemilu 2019. “Ada upaya saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” kata Setyo.
Halaman selanjutnya
Tessa tak bisa memungkiri detail pencariannya. Pasalnya, pencarian masih terus dilakukan. “Perubahan selanjutnya akan diumumkan setelah kegiatan selesai,” ujarnya.