Selasa, 7 Januari 2025 – 16.10 WIB
VIVA – Peristiwa bersejarah baru-baru ini terjadi di Markas Komando Yonif 301/Prabu Kian Santang di Sumedang, Jawa Barat.
Baca juga:
Menhan Jepang Bertemu Menhan Sjafri, Bahas Ketegangan di Laut China Selatan?
Perwira menengah TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer tahun 2006 itu resmi dilantik menjadi Panglima Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang ke-55. Dia adalah Mayor Inf Arie Tetuko.
Mayor Inf Arie Tetuko resmi menjadi Panglima Pasukan Kilat Macan Loreng Kodam Siliwangi, dengan jabatan diserahterimakan di bawah komando Brigade Infanteri (Brigif) 15/Kujang II, Kolonel Inf Andi Hasullah.
Baca juga:
Puluhan tentara Ukraina yang dikirim ke Prancis untuk pelatihan militer berhasil melarikan diri
Berdasarkan siaran resmi Brigif 15/Kujang II dilansir VIVA Militer pada Selasa 7 Januari 2025, Mayor Inf Arie Tetuko menggantikan seniornya Letkol Inf Henggar Tri Wahono sebagai Danyonif Raider 301/PKS.
Baca juga:
Menhan Sjafri melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Jepang, membahas 4 poin kerja sama strategis
“Saya ucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan untuk memimpin satuan ini dan selalu berinovasi dalam mencapai prestasi,” kata Inf Kolonel Andi Hasbulla dalam suratnya kepada Inf Mayor Arie Tetuko.
Perlu diketahui, Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang merupakan satuan tempur yang bertugas khusus sebagai satuan serang cepat Kodam Siliwangi.
Batalyon ini didirikan pada tahun 1948. Militer mempunyai pengalaman tempur yang tidak dapat diabaikan.
Ketika masih bernama Batalyon Prabu Kian Santang, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, batalion ini mampu menimbulkan ketakutan pada Belanda karena keagresifan prajuritnya yang militan dan pantang menyerah.
Dalam berbagai pertempuran di Jawa Barat, Batalyon III Prabu Kian Santang menendang banyak prajurit bahkan perwira militer Belanda hingga kubur.
Baca: Aksi Mulia Pasukan Garuda Hijau TNI di Gereja Perbatasan Nasional, Romo Stevanus dipindahkan
Halaman berikutnya
Sumber : Yonif Raider 301 PKS