Selasa, 7 Januari 2025 – 14:09 WIB
Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin hari ini menerima Kunjungan Kehormatan atau Tribute (CC) dari Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Gendan di Kantor Kementerian Pertahanan RI , Jalan Medan Merdeka. Barat, Jakarta Pusat, Selasa 7 Januari 2025.
Baca juga:
Polisi masih mengejar dua orang yang diduga pencuri mobil yang ditembak mati di Tol Tangerang.
VIVA Di bidang pemantauan militer, Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani tiba di Kementerian Pertahanan RI sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Jenderal Nakatani disambut langsung oleh purnawirawan Letjen TNI Sjafrie Samsoeddin dengan membawa Roll of Honor, tradisi militer dalam menyambut tamu Negara.
Pada upacara tersebut, Nakatani didampingi Jenderal Sjafie Sjamsoeddin meninjau pasukan dan meletakkan karangan bunga di monumen Presiden Ir. Soekarno di depan halaman gedung Kementerian Pertahanan RI.
Baca juga:
Aksi mulia Pasukan Garuda Hijau TNI di Gereja Perbatasan Nasional, Romo Stevanus terharu
Usai upacara penyambutan, kedua Menteri Pertahanan negara sahabat menggelar pertemuan bilateral di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan RI.
Baca juga:
Mayjen TNI Mabes Rio tiba-tiba menghujani ratusan karangan bunga di gudang barang ilegal.
Sejumlah personel kunci Kementerian Pertahanan RI mendampingi orang nomor satu Kementerian Pertahanan RI itu. Di antaranya Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan RI) Marsekal TNI (Purn) Donny Ermawan, Irjen Kemhan RI Letjen TNI Rui FGP Duarte.
Sebagai informasi, dilansir VIVA Militer, sehari lalu Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani mengunjungi Markas Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) dan bertemu dengan Pangkostrad, Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Sehubungan dengan itu, Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan komando operasional besar di tingkat Mabes TNI yang bertanggung jawab langsung kepada TNI di bawah komando Panglima dan berkedudukan di Angkatan Darat. Markas Besar sebagai komando pembangunan utama. pangkat tepat di bawah Kepala Staf (Casad) angkatan.
“Costrad tidak hanya berperan besar dalam operasi militer masa perang saja, namun kita juga ikut serta dalam OMSP (Operasi Militer Melampaui Perang). Sebagaimana kita kini ikut serta dalam upaya membantu program pemerintah mengatasi krisis air bersih, maka Costrad juga merupakan program pemerintah Indonesia. militer, TNI. Sesuai program Manunggal Air,” kata Pangkostrad.
Letjen TNI Mochammad Fadjar juga menjelaskan, kerja sama pertahanan bilateral antara Indonesia dan Jepang selama ini menjadi bukti bahwa hubungan kedua negara semakin erat.
TNI AD, jenderal bintang tiga binaan Korps Baret Merah Kopassus, khususnya berharap kerja sama antara Kostrad dan pasukan bela diri Jepang dapat dikembangkan ke depannya, misalnya melalui latihan gabungan. Meningkatkan kerja sama militer dan profesionalisme prajurit TNI AD khususnya Kostrad dan Pasukan Bela Diri Jepang.
Saya berharap kerja sama TNI AD khususnya Kostrad dengan Jepang terus berlanjut dan berkembang dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan profesional prajurit kedua negara, tambah Pangkostrad.
Halaman berikutnya
Sehubungan dengan itu, Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan komando operasional besar di tingkat Mabes TNI yang bertanggung jawab langsung kepada TNI di bawah komando Panglima dan berkedudukan di Angkatan Darat. Markas Besar sebagai komando pembangunan utama. pangkat tepat di bawah Kepala Staf (Casad) angkatan.