Pada Januari 2025 akan terjadi perubahan status penerima bansos, selengkapnya lihat di sini!

Selasa, 7 Januari 2025 – 09:45 WIB

Jakarta – Mulai Januari 2025 akan terjadi perubahan signifikan pada status penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). Proses pembayaran putaran pertama kedua program ini telah dimulai dan beberapa penerima manfaat telah merasakan peningkatan saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Baca juga:

Ada Bonus Rp 400 Ribu, Cek Pembayaran Bansos PKH dan BPNT 1 Januari 2025

Pengecekan informasi penerima bantuan sosial

Gambar pembayaran dana bantuan sosial (bansos).

Baca juga:

Update terkini pembayaran bansos BPNT dan program makan bergizi gratis Januari 2025

Sebelum pembayaran dimulai, pemerintah akan melakukan verifikasi ulang untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada keluarga yang memenuhi syarat. Proses ini mencakup pemutakhiran data dari akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025. Dampaknya, terjadi beberapa perubahan status penerima bansos.

Misalnya, beberapa keluarga yang sebelumnya hanya menerima BPNT kini terdaftar sebagai penerima PKH, sehingga otomatis jumlah bantuan yang mereka terima akan bertambah. Di sisi lain, menurut VIVA Banten, sebagian penerima PKH juga diberikan tambahan bantuan sembako senilai Rp 400.000.

Baca juga:

Cara cepat mendaftar sebelum kesejahteraan ditutup pada tahun 2025, bisa dilakukan secara online!

PKH dan BPNT mendukung proses pembayaran

    Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diluncurkan Pemerintah.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diluncurkan Pemerintah.

Foto:

  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

Proses pembayaran bantuan PKH dan BPNT melalui beberapa tahapan penting. Pertama, menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang menjadi dasar hukum pembayaran dana bansos. Selanjutnya dilakukan pemutakhiran data penerima barang, dimana data penerima barang diupdate pada sistem e-PKH atau aplikasi terkait.

Setelah itu, diberikan instruksi kepada bank saluran pembuangan untuk mentransfer dana ke rekening KKS penerima. Sedangkan pembayaran dilakukan setiap tiga bulan bagi penerima bantuan melalui PT Pos Indonesia. Meski besaran biayanya lebih kecil dibandingkan metode KKS, namun besaran bantuan yang diterima tetap sama.

Metode pembayaran melalui KKS dan PT Pos

cashless - penerbitan kartu keluarga sejahtera - kks

cashless – penerbitan kartu keluarga sejahtera – kks

Foto:

  • ANTARA FOTO/Adiwinata Salihin

Cara pembayaran bantuan dilakukan dengan dua cara yaitu melalui KKS dan PT Pos. Melalui KKS, dana dapat dicairkan setiap dua bulan sekali sehingga memberikan keleluasaan bagi penerimanya untuk menerima bantuan secara rutin. Namun pembayaran melalui PT Pos dilakukan setiap tiga bulan sekali dan biasanya ditujukan kepada penerima di daerah terpencil yang kesulitan mengakses layanan perbankan.

Dukungan tambahan untuk beberapa penerima

Ilustrasi uang kertas rupee

Ilustrasi uang kertas rupee

Foto:

  • pixabay.com/WonderfulBali

Pada pembayaran putaran pertama tahun 2025, beberapa penerima kesejahteraan mendapat bantuan tambahan. Penerima BPNT yang dipromosikan menjadi penerima PKH mendapat tambahan dana hingga Rp 800.000. Sedangkan penerima PKH penerima BPNT akan mendapat bantuan sembako senilai Rp400.000.

Bagi penerima yang belum menerima bantuan hingga akhir tahun 2024, pembayaran akan dilakukan pada tahap pertama pada tahun 2025. Oleh karena itu, penting untuk mengecek status bantuan secara berkala, baik melalui aplikasi resmi maupun langsung dari kantor bantuan terdekat. kantor.

Halaman berikutnya

Proses pembayaran bantuan PKH dan BPNT melalui beberapa tahapan penting. Pertama, menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang menjadi dasar hukum pembayaran dana bansos. Selanjutnya dilakukan pemutakhiran data penerima barang, dimana data penerima barang diupdate pada sistem e-PKH atau aplikasi terkait.

Halaman berikutnya



Sumber