Selasa, 7 Januari 2025 – 09:45 WIB
Ottawa, VIVA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pada Senin, 6 Januari 2025 bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal yang berkuasa dan Perdana Menteri Kanada setelah hampir satu dekade berkuasa.
Baca juga:
Perdana Menteri Kanada Trudeau menghadapi apa yang disebutnya sebagai “perjuangan internal” menjelang berakhirnya masa jabatan sembilan tahunnya
Trudeau menyampaikan pengumuman tersebut dalam pidatonya dari kediamannya di Rideau Cottage di Ottawa setelah berminggu-minggu mendapat tekanan yang meningkat dari dalam dan luar partainya.
Baca juga:
Karena demam, Prabowo membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Namun, ia akan terus menjabat sebagai perdana menteri sampai pemimpin partai baru terpilih.
“Setelah partai memilih pemimpin berikutnya melalui proses yang kuat, nasional, dan kompetitif, saya akan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, perdana menteri,” kata Trudeau, ANews, Selasa 7 Januari 2025.
Baca juga:
Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan, memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan
“Negara ini berhak mendapatkan pilihan nyata pada pemilu berikutnya, dan jelas bahwa saya tidak akan menjadi pilihan terbaik dalam pemilu ini jika saya harus berjuang secara internal,” tambahnya.
Perdana Menteri (Perdana Menteri) Kanada Justin Trudeau di pesawat kenegaraan
Foto:
- Okan Ozer/Anadolu Agency melalui AP, Pool
Pemerintahan minoritas Trudeau, yang sudah sangat tidak populer, mengalami pukulan pada bulan lalu ketika Menteri Keuangan Chrystia Freeland mengundurkan diri setelah keduanya berselisih mengenai kebijakan ekonomi.
Diketahui, pemilihan umum di Kanada sebaiknya dilaksanakan paling lambat tanggal 20 Oktober 2025.
Halaman berikutnya
Pemerintahan minoritas Trudeau, yang sudah sangat tidak populer, mengalami pukulan pada bulan lalu ketika Menteri Keuangan Chrystia Freeland mengundurkan diri setelah keduanya berselisih mengenai kebijakan ekonomi.
