Putra Manajer Rental Mobil Menangis Usai Disebut Preman: Keadilan Sulit Didapatkan di Negeri Ini!

Rabu, 8 Januari 2025 – 01:01 WIB

Tanggerang, VIVA – Kasus penembakan hingga tewasnya pengelola rental mobil masih hangat diperbincangkan di media sosial. Penyebabnya adalah penembakan terhadap pengelola rental mobil di sebuah rest area Tol Tangerang-Merak.

Baca juga:

Kapolsek Cinangka tewas ditembak setelah menolak mengawal bos rental mobil hingga tewas

Laksamana Madya TNI Deni Hendrata, Panglima Komando Angkatan Laut Indonesia, mengatakan anggotanya menggunakan senjata api dalam penyerangan tersebut. Menurut perkiraan, sekitar 15 orang tak dikenal ikut serta dalam penyerangan tersebut.

Putra Muhammad Agam, ketua Ijarah

Foto:

  • tvOne dan Dok. Sewa mobil Makmur Jaya

Baca juga:

Mengingat pimpinan persewaan mobil tewas ditembak, anggota DPR menyarankannya ke TNI

“Mereka mikirnya resiko orang yang dipukul meninggal kan? Jadi prajurit juga dilatih faktor kecepatan nalurinya,” kata Dani, melalui Instagram VIVA @lagi.viral 7 Januari 2025.

Akibat pernyataan tersebut, Agam Muhammad Nasrudin, putra seorang bos rental mobil, mengatakan pihaknya tidak terkalahkan dalam penembakan di kawasan wisata Tol Tangerang-Merak tersebut.

Baca juga:

Setelah menelanjangi seorang perempuan di Pluit, sebuah keluarga menjadi curiga dan ditangkap

Ada keterangan lagi, ada pengeroyokan, kami dari awal tidak jadi komplotan, kami memberikan tawaran yang meyakinkan di Saketi, kata Agam sambil menahan air mata.

Diketahui, rombongan bos rental ini ditodong senjata api sejak kedapatan membawa kabur mobil rental Honda Brio warna oranye di Saketi, Pandeglang, Jawa Barat.

Berbekal senjata api, sekelompok kapolsek mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan. Namun ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.

“Tapi tiba-tiba kita mendengar pernyataan tentang pemukulan, menurut saya sangat sulit mencari keadilan di negeri ini karena tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi,” tambah Agam sambil menangis.

Tentu saja pernyataan tersebut menjadi babak baru dalam peristiwa penembakan yang menewaskan pengelola rental mobil tersebut. Hingga saat ini, para pelaku telah ditangkap pihak keamanan, salah satu pelaku yaitu Ajat Supriatna merupakan penyewa pertama mobil milik pengelola rental.

Halaman selanjutnya

Berbekal senjata api, sekelompok kapolsek mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan. Namun ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.

Halaman selanjutnya



Sumber