Selasa, 7 Januari 2025 – 20.55 WIB
depok, VIVA – Sebanyak tiga pegawai veteran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok diberhentikan. Salah satunya Sandi Butar Butar yang angkat bicara soal korupsi di dinas. Kontrak Sandy tahun 2025 tidak diperpanjang. Begitu pula dengan dua rekannya yang dipecat karena dianggap tidak disiplin.
Baca juga:
Bos Depok membeberkan alasan kontrak petugas pemadam kebakaran Sandi tidak diperpanjang
“Pegawai yang dipecat itu ada tiga, salah satunya Sandi. Kedua, sungguh tidak disiplin karena jarang terjadi. Tapi ini (Sandi) terus masuk, membongkar (menghancurkan) dan Kota Depok itu baik untuk masyarakatnya, bahkan baik untuk Indonesia,” kata kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara, Selasa 7 Januari 2025.
Ada 140 orang di DPKP Kota Depok. Hanya 137 yang diperpanjang pada tahun 2025, karena tiga orang dipecat. Dengan demikian, ada tiga kekurangan sumber daya manusia (SDM) di departemen tersebut.
Baca juga:
Sandi Damkar yang Bongkar Korupsi dan Peralatan Rusak Terinfeksi Virus Tak Diperpanjang, Netizen: Ditunjuk Jadi Duta Pemadam Kebakaran
Plt. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengoperasian (PO) DPKP Kota Depok Tesi Haryati mengaku belum ada rencana melakukan penambahan. Tesy mengatakan, penambahan sumber daya manusia harus sesuai dengan aturan yang ada.
Baca juga:
Kontrak tak diperpanjang, mengingat rentetan perebutan aturan kebakaran yang membeberkan kasus korupsi sejak 2021.
“Kami tetap mengikuti aturan yang ada. Penambahannya harus sesuai aturan, karena kita tahu KEMENPAN-RB sudah mengeluarkan peraturan dan tidak boleh lagi, dilarang, dan sebagainya. Jadi semuanya harus berjalan sesuai aturan ya sesuai aturan, ujarnya.
Tesi Depok membantah tudingan kekurangan personel di DPKP. Diakuinya, hingga saat ini, ketika masyarakat meminta bantuan, mereka dilayani.
“Siapa yang hilang? penyataan? seperti ini. Dari mana pernyataan ini berasal? Karena dia telah mengabdi kepada masyarakat hingga saat ini. Indeks kepuasan kami 87 persen, komunitas ini penyataan kepada kami. Saya bahkan mengatakan dari mana informasi itu berasal. Ini penyataan JSSV? Ya, tanyakan apakah sudah dibuat penyataan“, – dia menekankan.
Saat ditanya soal nilai kinerja Sandi, Tesi mengaku penilaiannya sudah matang. Sandi sendiri bekerja di UPT CImanggis.
“Tolong ini internal, passwordnya ada di UPT Cimanggis ya tolong. “Karena kalau kita gabungkan semuanya, kalau kita kelola semuanya, kalau kita dengarkan semua datanya dan kita gabungkan, hasilnya akan seperti ini,” tutupnya.
Halaman selanjutnya
“Siapa yang membuat pernyataan defisit? seperti ini. Dari mana pernyataan ini berasal? Karena dia telah mengabdi kepada masyarakat hingga saat ini. Indeks kepuasan kami 87 persen, itulah yang disampaikan masyarakat kepada kami. Saya bahkan mengatakan dari mana informasi itu berasal. Pernyataan siapa ini? Ya tanyakan saja pada yang membuat pernyataan itu,” ujarnya.