Virus HMPV yang menyebar di China ditemukan di Indonesia, kenali gejalanya berikut ini

Selasa, 7 Januari 2025 – 15.10 WIB

Jakarta – Virus Virus metapneumo manusia (HMPV) yang baru-baru ini mendapat perhatian setelah dikabarkan menyebar di China, ternyata ditemukan di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga:

Paling Populer: 10 Tanda Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan dan Beberapa Fakta Tentang Penyebaran Virus HMPV di Tiongkok

Ia mengaku meyakinkan masyarakat untuk tidak panik meski ditemukan di Indonesia. Pasalnya HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal sejak lama di dunia medis.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Jika Anda memeriksa untuk melihat apakah itu ada di sana, itu ada di sana. “Kemarin saya sendiri meninjau data dari beberapa laboratorium, ternyata ada beberapa anak yang terjangkit HMPV,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 7 Januari 2025.

Baca juga:

Virus HMPV menyebar di China, kata menteri P2MI tidak terpengaruh oleh PMI

Ia juga menjelaskan, HMPV tidak sama dengan virus COVID-19 yang menjadi pandemi di berbagai belahan dunia. COVID-19 sendiri merupakan virus baru yang memerlukan sistem imun manusia untuk beradaptasi, sedangkan HMPV merupakan virus lama yang sifatnya mirip dengan flu biasa.

HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia tanpa menimbulkan ancaman serius. Berbeda dengan COVID-19 yang muncul beberapa tahun lalu, HMPV merupakan virus lama yang sudah ada sejak tahun 2001 dan menyebar ke seluruh dunia. Sampai saat ini belum terjadi apa-apa, tambahnya.

Baca juga:

Daftar Fakta Virus HMPV yang Menyebar di China, Akankah Menjadi Pandemi Seperti Covid-19?

Terkait pemberitaan peningkatan kasus HMPV di China, Menkes menyatakan informasi tersebut tidak benar. Data menunjukkan bahwa kasus flu biasa seperti H1N1 sedang meningkat di Tiongkok.

“Saya lihat datanya, virusnya bukan HMPV, tapi jenis H1N1 atau virus flu biasa yang meningkat di China. HMPV adalah virus ketiga yang paling umum di China, jadi itu tidak benar,” ujarnya. Menteri Kesehatan.

Gejala virus HMPV

gambar mimisan, bersin, pilek, flu

Dari segi gejala, virus HMPV mirip dengan flu biasa, yaitu batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Namun kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit tertentu harus lebih berhati-hati. Selain itu, penularan HMPV terjadi melalui droplet atau percikan air liur orang yang terinfeksi, serupa dengan penularan virus influenza lainnya.

Oleh karena itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, yakni istirahat yang cukup, rutin mencuci tangan, memakai masker jika merasa tidak enak badan, dan segera menghubungi petugas medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

“Yang terpenting tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, seperti halnya COVID-19, kita bisa mengalahkan virus ini dengan baik,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Gejala virus HMPV

NPC Indonesia Blusukan mencari bibit-bibit terbaik atlet disabilitas di 38 provinsi



Sumber