Rabu, 8 Januari 2025 – 09:49 WIB
Maros, LANGSUNG – Warga Desa Punakarya, Kecamatan Tanralili, Sulawesi Selatan, Kabupaten Maros dikejutkan dengan temuan seorang anak perempuan terbungkus kantong plastik berwarna ungu di depan salah satu rumah warga. Bayi tersebut segera dibawa ke puskesmas setempat.
Baca juga:
Sekali lagi, seorang bayi berusia 35 hari meninggal karena kedinginan di Gaza
“Ada seorang warga yang menemukan bayi perempuan dalam kantong plastik berwarna ungu di depan rumahnya. Saksi baru saja pulang dari salat subuh,” kata Kapolsek Tanralili Ipda Zulfadli kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).
Menurut Zulfadli, bayi tersebut diperkirakan baru berusia 2-3 jam saat ditemukan. Bayi malang itu memiliki berat sekitar 2 kilogram dan panjang 43,6 cm. Saat ini, bayi tersebut dirawat di inkubator yang berada di bawah naungan komunitas “Tanralili”.
Baca juga:
Bayi korban jual beli di Batu kini dalam keadaan sehat dan sudah diserahkan ke dinas sosial
Berdasarkan kondisinya, kemungkinan bayi baru lahir sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan, jelasnya.
Baca juga:
Menurut IFRC, seorang bayi meninggal karena hipotermia di Gaza, yang merupakan indikasi parahnya krisis kemanusiaan.
Penemuan bayi tersebut bermula saat warga mendengar suara plastik bergesekan di bawah pohon cabai depan rumahnya. Awalnya, suara tersebut diduga berasal dari burung. Namun sepulang dari salat subuh, ia dan istrinya memeriksa kantong plastik yang mencurigakan tersebut.
Awalnya dikira suara burung. Sepulang dari masjid, saat tas diperiksa bersama istrinya, ternyata di dalamnya ada bayi, jelas Zulfadli.
Saat tas dibuka, warga kaget melihat bayi perempuan itu masih berlumuran darah dan tali pusar. Bayi tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap.
Posisinya tengkurap, tali pusarnya masih menempel. Setelah itu warga langsung menghubungi aparat desa dan membawa bayi tersebut ke puskesmas, tambahnya.
Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku yang tega menelantarkan bayi tersebut. Polisi juga bekerja sama dengan sejumlah bidan di sekitar distrik Tanralili untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Masih dalam tahap penyidikan. Sedang mencari keterangan dari bidan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sedang didalami alasannya,” kata Zulfadli. (Wawan Setyawan/tvOne/Maros-Sulsel)
Halaman selanjutnya
Saat tas dibuka, warga kaget melihat bayi perempuan itu masih berlumuran darah dan tali pusar. Bayi tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap.