KPK menanggapi permintaan Prabowo untuk aktif memantau kinerja haji

Rabu, 8 Januari 2025 – 14:10 WIB

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi proaktif mengawasi penyelenggaraan haji 2025.

Baca juga:

Menjadwal ulang pemanggilan pasien sebagai tersangka, KPK menolak memberikan keistimewaan

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan KPK saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Badan Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji. Koordinasi ini dilakukan atas permintaan Presiden Prabowo Subianto.

“Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mempersiapkan koordinasi dengan Kementerian Agama, Badan Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji,” kata Tessa kepada wartawan, Rabu, 8 Januari 2025.

Baca juga:

Rumah Hasto Dijaga Satgas Cakra Buana, KPK: Tidak apa-apa kalau tidak menghalangi penggeledahan

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa, 3 September 2024

Menurut dia, rekan-rekan KPK juga ditunjuk untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji 2025.

Baca juga:

Jaksa Agung menegaskan Kejaksaan Agung tidak bersaing dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penanganan kasus korupsi.

“Tentunya KPK akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Oleh karena itu, kita nantikan prosesnya bersama-sama dan berharap mulai tahun ini dan kedepannya pelaksanaan ibadah haji tetap lancar dan lancar. lebih murah,” kata Tessa. .

Tessa mengatakan, pemerintah telah memutuskan harga haji tahun ini lebih murah. Tentu saja Tessa menyambut baik kebijakan tersebut agar masyarakat bisa mendapatkan keringanan ibadah di Tanah Suci Mekkah.

“Kalau tidak salah Menteri Agama mengumumkan informasi harga haji tahun ini. “Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas bantuannya dalam mendoakan masa depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengawasi pelaksanaan ibadah haji. Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Kelompok Pengendali Haji 2025 Sufmi Dasko Ahmad menginformasikan hal tersebut.

Presiden meminta KPK membantu Kementerian Agama dan BPH agar ibadah haji tahun ini berjalan lancar, kata Dasko saat memimpin rapat konsultasi ke-8 komisi tersebut dengan pimpinan DPRK di parlemen. . Kompleks, Jakarta, Selasa 7 Januari 2025.

Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, bantuan tersebut penting mengingat beberapa temuan dan observasi Pansus Survei Haji 2024. Salah satunya terkait kesenjangan alokasi tambahan kuota haji yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.

“Kita harus mewaspadai temuan-temuan panitia ad hoc sebelumnya, yang kemudian menjadi celah yang dimanipulasi agar mereka yang berhak bisa keluar nanti tanpa dikurangi haknya,” kata Dasko.

Dasko, Prabowo juga mengaku mengapresiasi kerja Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama yang berhasil menurunkan harga BPIH 2025 lebih murah dibandingkan tahun lalu.

Panitia Kerja (Panja) Haji DPR dan pemerintah telah menyepakati BPIH dan biaya perjalanan haji (Bipih) tahun 1146 H / 2025 M. Deposit tim sebesar Rp 55.431.750. Sedangkan total BPIH sebesar Rp 1.446 H/2025 sehingga terjadi penurunan sebesar Rp 4 juta dari tahun 2024.

“Presiden mengapresiasi komisi kerja bersama pemerintah bisa menekan biaya haji.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengawasi pelaksanaan ibadah haji. Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Kelompok Pengendali Haji 2025 Sufmi Dasko Ahmad menginformasikan hal tersebut.

Halaman selanjutnya



Sumber