Kamis, 9 Januari 2025 – 06:04 WIB
Jakarta – Ketua Unit Reformasi Hukum DPP PDIP Ronnie Talapessi menilai KPK kekurangan bukti signifikan terkait kasus tersebut setelah melakukan penggeledahan di kediaman Sekjen DPP PDIP Hasto Cristiano.
Baca juga:
Puluhan pertanyaan dilontarkan kepada mantan anggota Bawaslu terkait kasus korupsi Hasto
Menurut dia, KPK menggeledah kediaman Hasto di dua tempat, yakni Bekasi dan Kebagusan. Dalam penggeledahan di Bekasi, menurut dia, barang yang disita adalah 1 buah USB (penyimpan data) milik Kusnadi dan 1 buah buku catatan, sedangkan di Kebagusan tidak ada barang yang diambil.
“Kami di KPK akan bekerja secara profesional tanpa menonjolkan skandal dan mendramatisir aspek yang berlebihan kepada masyarakat,” kata Ronny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
Baca juga:
Hasto, Tersangka KPK, Efandi Simbolon: Ini Bencana Besar, Megawati Harus Mundur!
Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menemukan bukti apa pun terkait dugaan tindak pidana tersebut dalam penggeledahan, dan tidak ada bukti yang diperoleh penyidik dalam penggeledahan tersebut.
Baca juga:
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menangkap Dirut nonaktif Taspen dalam kasus korupsi investasi palsu yang merugikan negara
Ia pun mengaku kaget penyidik KPK menggeledah rumah Hasto yang membawa koper. Padahal, kata dia, barang yang disita merupakan barang berukuran kecil.
Ia bahkan tidak mengetahui isi koper yang dibawa penyidik KPK. Selain itu, kata dia, Hasto juga merasa perangkat USB yang disita KPK hilang.
“Sebagai kuasa hukum Pak Hasto Cristiano, kami mengapresiasi tindakan KPK jika sesuai dengan hukum acara pidana,” ujarnya.
Selasa, tim penyidik KPK menggerebek rumah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Christiano di Bekasi, Jawa Barat. Pencarian berlangsung sekitar empat jam.
Selain rumahnya di Bekasi, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah Hasto Cristianto di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Benar, kemarin selain rumah di Bekasi, penyidik juga menggeledah rumah di kawasan Kebagusan hingga pukul 24.00 WIB, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Rabu. (semut)
Halaman selanjutnya
Ia bahkan tidak mengetahui isi koper yang dibawa penyidik KPK. Selain itu, kata dia, Hasto juga merasa perangkat USB yang disita KPK hilang.