Rabu, 8 Januari 2025 – 09:29 WIB
Jakarta – Menteri Perumahan dan Cipta Karya Maruarar Sirait atau Ara mengaku telah melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto soal kontribusi Dana Perumahan Negara (Tapera). Kontribusi Tapera harus bersifat sukarela, katanya.
Baca juga:
Maruarar melapor kepada Sirait Prabovo: Dia membangun 40.000 rumah untuk rakyat
“Memang saya undang Tapera. Saya lapor, memang menabung itu harusnya sukarela kan,” kata Maruarar kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2025.
Baca juga:
DPRK telah meminta Menteri Agama untuk melobi Arab Saudi agar tidak melanjutkan perdebatan mengenai larangan haji selama 90 tahun.
Maruarar ingin Tapera bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Sebab Tapera penting untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Tunjukkan dapat dipercaya, dapat diandalkan, bebas korupsi dan menguntungkan,” ujarnya.
Baca juga:
Pastikan Program Prabowo Lancar, Menko Polkam Tinjau Langsung Pengumpan Gratis
Selain itu, Maruarar mengatakan, pemerintah akan mengupayakan ketentuan yang sesuai untuk Tapera sambil menunggu hasil gugatan masyarakat di Mahkamah Konstitusi (CCC).
Menurut dia, pemerintah ingin mengetahui terlebih dahulu keputusan atas gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Sebelum akhirnya mengambil langkah selanjutnya terhadap Tapera.
“Saya kira kita tahu, saat ini sedang dikaji di Mahkamah Konstitusi dan kita menghormati keputusan hukumnya. Tapi saya ingin mengikuti instruksi presiden, lembaga negara harus transparan, legal, dan bermanfaat. Makanya kita dorong,” pungkas Maruarar. .
Benarkah program makan gratis bergizi di daerah masih menggunakan uang pribadi Prabowo?
Program Makan Bergizi Gratis atau MBG resmi dimulai pada 6 Januari 2025. Negara juga mengalokasikan anggaran untuk program tersebut, yang merupakan janji kampanye Presiden Prabowo.
VIVA.co.id
8 Januari 2025