Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan HMPV bukanlah virus yang mematikan

Rabu, 8 Januari 2025 – 19:14 WIB

palembang, VIVA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi meminta masyarakat tidak terlalu khawatir dengan virus human metapneumovirus (HMPV). Dia menekankan bahwa virus ini tidak berakibat fatal.

Baca juga:

Kasus Virus HMPV Terkonfirmasi di Indonesia, BBKK Perketat Pengendalian PPLN di Bandara Soetta

“Jadi mohon jangan khawatir dengan adanya virus HMPV dari Tiongkok ke seluruh masyarakat Indonesia. Karena virus ini bukanlah virus jenis baru seperti COVID-19.” kata Budi pada Rabu, 8 Januari 2025.

Ia menjelaskan, virus baru HMPV ini tergolong berbahaya bagi tubuh manusia yang tidak memiliki sistem kekebalan untuk mengenali dan melawannya.

Baca juga:

Menteri Sadikin mengungkap fakta HMPV di China: Ditemukan di Indonesia

Gambar virus Corona/COVID-19/masker.

Jadi bisa berakibat fatal. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Paling Populer: Psikologi mengungkap 18 tanda IQ rendah dan perbedaan antara virus HMPV dan COVID-19

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Sebenarnya HMPV sudah ada sejak lama. Sistem imun terhadap virus ini juga sudah berkembang tidak seperti Covid-19 yang benar-benar baru.” dia menjelaskan.

Ia mengaku telah mengecek data historis kasus HMPV. Berdasarkan berbagai sumber, tidak ada kematian yang ditemukan.

Jaga jarak gambar/coronavirus/COVID-19.

Jaga jarak gambar/coronavirus/COVID-19.

“HMPV hampir tidak pernah berakibat fatal. Saya mengecek data terbaru yang semuanya menunjukkan 100% pasien pulang dengan selamat,” – katanya.

Ia mengatakan kasus di China biasanya meningkat pada bulan Desember hingga Januari. Hal ini biasanya terjadi di negara dengan empat musim.

“Penyebab utama peningkatan kasus di China bukan karena virus HMPV, tapi flu H1N1. Jadi informasi ini tidak benar,” ujarnya. – katanya.

Halaman selanjutnya

Sumber: Freepik

Halaman selanjutnya



Sumber