Elit PDIP Sebut Publikasi Pimpinan KPK Saat Ini Jokowi, Ini Alasannya

Kamis, 9 Januari 2025 – 18.50 WIB

Jakarta – Ketua DPP Reformasi Hukum PDI Perjuangan (PDIP) Ronnie Talapessi menilai kepemimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini adalah cetakan Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga:

Hasto menyiapkan Pledoi dalam 7 bahasa, sehingga penegakan hukum di Indonesia menonjol di dunia internasional

Menurut Ronny, hal itu terjadi karena di akhir masa pemerintahannya, Jokowi mengabaikan kritik masyarakat terhadap proses pemilihan pemimpin BPK dan menyerahkannya kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kritik terhadap pimpinan KPK saat itu disuarakan oleh akademisi dan aktivis antikorupsi.

Baca juga:

Mengapa PDIP tidak undang Prabowo di HUT ke-52? Ini penjelasannya!

“Di akhir masa pemerintahannya, mantan Presiden Joko Widodo mengabaikan kritik masyarakat dari mantan komisioner, mantan penyidik, akademisi, media, dan masyarakat sipil lainnya untuk menghentikan proses seleksi dan menyerahkannya kepada pemerintahan Prabowo. Tunggu pelantikannya,” dia kata Ronnie dalam jumpa pers yang digelar di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2025.

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia ke-7

Baca juga:

Inilah total kekayaan Ahok yang menjawab panggilan KPK dalam kasus Pertamina LNG.

Ronnie Jokowi langsung menuding Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Christiano sedang berupaya melaksanakan agenda penindakan. KPK edisi Jokowi langsung menggarap pelaksanaan agenda pidana tersebut sehari setelah dilantik, ujarnya.

Menurut dia, terbitnya Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilakukan Jokowi memaksa Hasto dihukum.

“Dalam bentuk hukuman wajib, PDI Perjuangan melalui Sekjen Hasto Cristiano karena kritis terhadap kerusakan demokrasi yang dilakukan Jokowi,” kata Ronny.

Menurut dia, pemberitaan KPK terhadap Jokowi tidak mengikuti pemberitaan masyarakat sipil. Contohnya seperti dugaan pencucian uang dan tuduhan yang melibatkan menantu Jokowi, Bobby Nasution.

“Publikasi KPK terhadap Jokowi menyoroti banyaknya laporan masyarakat sipil mengenai dugaan pencucian uang, penyelundupan nikel mentah, dan skandal izin pertambangan blok Medan yang melibatkan Bobby Nasution dan anggota keluarga Jokowi lainnya tidak memberikan dan tidak mematuhinya,” ujarnya. . dikatakan.

Ronnie mengatakan partainya menghimbau seluruh kader, simpatisan, dan keluarga PDIP untuk tetap tegar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Ia meminta agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu partai.

“PDI Perjuangan akan terus menaati dan menghormati proses hukum dengan tetap mengikuti hukum acara pidana yang berlaku,” ujarnya.

penolakan Jokowi

Sebelumnya, Jokowi, mantan Wali Kota Solo, menjawab pertanyaan soal status Hasto sebagai tersangka KPK. Jokowi mengatakan penting untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Pengumuman itu disampaikan Jokowi pada Rabu, 25 Desember 2024, usai menghadiri acara aqiqah cucunya di Graha Saba Buana, Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

“(Tersangka KPK Hasto) Hormati semua proses hukum yang ada,” kata Jokowi.

Terkait spekulasi adanya politisasi dalam penetapan tersangka Hasto, Jokowi tak berbasa-basi. Ia mengaku saat ini sudah pensiun dari RI-1 sehingga belum bisa bicara banyak soal kasus Hasto.

“Saya purna, pensiun. Saya tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu,” kata Jokowi.

Halaman selanjutnya

“Dalam bentuk hukuman wajib, PDI Perjuangan melalui Sekjen Hasto Cristiano karena kritis terhadap kerusakan demokrasi yang dilakukan Jokowi,” kata Ronny.

Halaman selanjutnya



Sumber