Darah Nicolas Chiaraviglio dinyatakan positif mengandung ganja dan kokain; Surat izin mengemudi sepeda motor juga dibekukan.
9 Januari
2025
– 18:50
(diperbarui pada 18:52)
Ada laporan kecelakaan yang melibatkan gelandang Rodrigo Garro. Kamis (9) ini, pihak berwenang Argentina menerima hasil tes toksikologi terhadap Nicolas Chiaraviglio, 30, yang tewas dalam kejadian tersebut. Sampel menunjukkan 1,56 gram alkohol per liter dalam darah korban, selain hasil tes positif ganja dan kokain. Bahkan, SIM pengendara sepeda motor itu juga sempat dibekukan sejak dua tahun lalu.
“Kami menerima beberapa informasi penting, seperti sampel biologis Chiaraviglio, yang selain positif mengandung kokain dan ganja, juga menunjukkan kadar alkohol yang tinggi dalam darahnya, yang terdeteksi 1,56 gram per liter,” kata jaksa. Francisco Cuenca ke situs Argentina En Boca de Todos HD.
Garro, yang hadir pada presentasi ulang Corinthians, kembali ke negara itu setelah didakwa melakukan pembunuhan, tanpa niat membunuh, tetapi tanpa kecanduan alkohol. Sang gelandang bebas menunggu persidangan dan, jika perlu, klub akan diizinkan melakukan perjalanan ke Argentina untuk membuat pernyataan baru kepada pihak berwenang.
Atau kondisi
Garro mengendarai Dodge Ram dan menabrak Nicholas Chiaraviglio yang berusia 30 tahun, yang mengendarai sepeda motor Guerrero 110. Saat ini, penyelidikan berlanjut sebagai pembunuhan (tanpa adanya niat untuk membunuh). Namun, tergantung pada bukti yang dikumpulkan, kondisinya bisa berubah.
Bahkan, sang pemain dijerat pasal 84 KUHP yakni terkait kelalaian dan kecerobohan mengemudikan kendaraan bermotor. Karena itu, SIM sang gelandang dibekukan. Manajemen “Corinthians” menawarkan dukungan kepada Garro setelah kejadian tersebut.
Garro, yang bermain untuk klub Argentina Talleres dan Instituto de Cordoba, telah bergabung dengan Corinthians sejak awal tahun 2024 dan merupakan salah satu pemain kunci tim musim lalu.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.