Kinerja kian membaik, Eric Tahir dorong MIND ID dan Inalum melantai di pasar modal

Kamis, 9 Januari 2025 – 18:02 WIB

Jakarta – Menteri BUMN Eric Tahir mendorong Holding BUMN industri pertambangan (MIND ID) dan anak usahanya PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). .

Baca juga:

Eric Tahir blak-blakan soal tujuan merger Garuda Indonesia dan Pelita Air.

Menurut Eric, langkah meraih eksposur di pasar modal ini seiring dengan membaiknya kinerja Grup MIND ID secara konsolidasi.

Namun Eric mengaku belum bisa memastikan kapan rencana aksi korporasi berupa IPO itu akan dilaksanakan.

Baca juga:

Status ‘kakak’ Kluivert diklaim ampuh membujuk diaspora untuk mendukung timnas Indonesia.

“(IPO) Bisa saja terjadi, tapi tergantung manajemennya sendiri kapan siapnya,” kata Eric saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025.

Kantor Inalum di Sumatera Utara.

Baca juga:

Eric Tahir mengungkapkan kesedihannya dituduh netizen melakukan…

Ia mencatat, Kementerian BUMN mendukung penuh langkah MIND ID dan anggota induknya untuk bersuara di pasar modal. “Saya mendukung ini karena MIND dan seluruh anak perusahaannya mulai bersatu,” ujarnya.

Menurut Eric, telah terjadi peningkatan kinerja bisnis dan keuangan di tingkat holding, serta kinerja operasional dan pendapatan unit bisnis.

“Dan kita akan lihat melacak (catatan) bagaimana kesehatannya membaik, penghasilan semakin membaik, dan keuntungan pun semakin baik,” kata Eric.

ID PIKIRAN [dok. Humas MIND ID]

ID PIKIRAN [dok. Humas MIND ID]

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Selain itu, lanjut Eric, aksi korporasi berupa IPO juga menjadi salah satu strategi yang akan membantu MIND ID menjadi perusahaan kelas dunia.

“Saya pikir dengan menyatukan MIND ID dengan seluruh kepemilikannya, ini akan menjadi perusahaan yang sangat bagus. Dan kami mendorongnya menjadi seperti itu. perusahaan kelas dunia Karena mitra-mitraSelesai kelas dunia, Ada Vale, ada Freeport,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Kami juga melihat rekam jejak kesehatan yang membaik, pendapatan yang meningkat, dan keuntungan yang meningkat,” kata Eric.

Halaman selanjutnya



Sumber