Jumat, 10 Januari 2025 – 00:02 WIB
Jakarta – Tahun 2025 akan membawa inovasi-inovasi baru dalam dunia investasi dan keuangan, salah satunya adalah aktivitas bisnis emas batangan. Kegiatan ini berhubungan langsung dengan emas dan mencakup berbagai layanan keuangan menarik. Tapi, apa itu bisnis massal dan mengapa penting bagi kita untuk memahaminya?
Baca juga:
Pegadaian menjadi bullion bank yang menurut Eric Tahir akan mempercepat hilirisasi emas
Apa itu Kegiatan Bisnis Emas Batangan?
Baca juga:
OJK membatalkan izin usaha 12 lembaga keuangan mikro selama tahun 2024
Akun Instagram resmi OJK @ojkindonesia mengabarkan, bisnis emas batangan mencakup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan emas, mulai dari tabungan, pembiayaan, hingga perdagangan. Dalam praktiknya, lembaga jasa keuangan yang menyediakan jasa terkait emas sebagai bagian dari sektor keuangan merupakan penyelenggara utama kegiatan ini.
Jenis emas tersedia untuk dijual
Baca juga:
Alasan OJK mengatur batasan usia orang yang boleh berhutang PayLater
Tidak semua jenis emas bisa dimasukkan dalam bisnis emas batangan. Hanya emas yang memenuhi kriteria tertentu, seperti emas batangan dan koin emas, yang diakui secara internasional. Misalnya kemurnian minimal 99,5% (Aurum/Au) dan berat minimal emas 500 gram per transaksi.
Apakah Transaksi Emas Bisa Online?
Meski era digital telah membuka peluang transaksi online, namun dalam jual beli emas, jual beli emas tetap perlu dilakukan secara fisik. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, keaslian dan nilai emas yang diperdagangkan. Jadi pembelian emas melalui platform digital hanya berlaku jika emas tersebut dalam bentuk fisik sebenarnya.
Siapa yang bisa menjalankan bisnis emas batangan?
Tidak semua lembaga keuangan dapat menyelenggarakan kegiatan ini. Hanya lembaga tertentu, seperti bank umum syariah, bank keuangan umum syariah, dan lembaga keuangan mikro yang memenuhi syarat, yang diizinkan. Penyedia layanan ini juga harus memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bisnis emas batangan merupakan inovasi menarik dalam pemanfaatan emas sebagai instrumen keuangan. Sesuai aturan ketat OJK, kegiatan ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Jika Anda ingin menggunakan layanan ini, pastikan Anda hanya bekerja sama dengan lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Halaman selanjutnya
Meski era digital telah membuka peluang transaksi online, namun dalam jual beli emas, jual beli emas tetap perlu dilakukan secara fisik. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, keaslian dan nilai emas yang diperdagangkan. Jadi membeli emas melalui platform digital hanya berlaku jika emas tersebut dalam bentuk fisik sebenarnya.