Kamis, 9 Januari 2025 – 10:04 WIB
Jakarta — Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara diperkirakan akan mendapat peringatan banjir pada 9-17 Januari 2025. Hal ini disebabkan oleh fenomena astronomi perigee yang mempengaruhi wilayah pesisir.
Baca juga:
Selama tahun 2024, tercatat 2.702 gempa bumi di Sulawesi Tengah yang didominasi aktivitas sesar Palu Koro.
Banjir diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta pada 9-17 Januari 2025, kata Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dyan Ayu Damayanti dalam keterangannya, Kamis, 9 Januari 2025.
Daerah yang diperkirakan terdampak banjir adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ankol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Ancaman tersebut dikhawatirkan sama besarnya dengan banjir yang melanda wilayah tersebut pada Desember 2024 lalu.
Baca juga:
Pada awal tahun 2025, gempa berkekuatan 4,1 skala Richter melanda Mentawai
“Pasang kali ini sama seperti bulan Desember lalu yang disebabkan oleh fenomena bulan purnama di perigee,” jelas Dyan.
Perigee merupakan fenomena astronomi ketika jarak bumi dan bulan paling dekat sehingga mempengaruhi pasang surut air laut. Kombinasi bulan purnama dan perigee menyebabkan permukaan air laut naik di atas normal dan menyebabkan banjir di wilayah pesisir.
Baca juga:
Menilik cuaca di malam tahun baru, BMKG: Insya Allah nyaman
Dyan juga menambahkan, curah hujan tinggi yang diperkirakan terjadi pada Januari 2025 dapat memperburuk situasi banjir di beberapa wilayah pesisir Jakarta Utara.
“Kemungkinan hujan di bulan Januari menjadi faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan karena dapat meningkatkan dampak banjir,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan. Warga diminta memperhatikan peringatan dini BMKG untuk mengurangi risiko kerugian materiil dan keselamatan.
Hati-hati, akhir-akhir ini terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Marapi
Survei Geologi Kementerian ESDM merilis perkembangan terkini aktivitas Gunung Marapi di Sumbar. Berdasarkan laporan evaluasi Gunung Marap dalam dua pekan terakhir
VIVA.co.id
8 Januari 2025