Polda Jatim sedang menyelidiki kecelakaan maut di Batu yang tidak ada bekas remnya

Kamis, 9 Januari 2025 – 09:46 WIB

Kasihan VIVA – Ditlantas Polda Jatim telah menurunkan tim ahli Road Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab jatuhnya bus wisata maut asal Bali pada Rabu 8 Januari 2024 di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Jawa Timur. di malam hari

Baca juga:

Timeline kecelakaan bus wisata maut di Batu

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Paul Komarudin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.

Pemeriksaan awal sudah dilakukan di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Kami telah mengirimkan tim untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya kejadian maut tersebut, kata Komarudin, Kamis. 9 Januari 2024.

Baca juga:

Kecelakaan Bus Wisata Fatal di Batu, 4 Orang Meninggal, Termasuk Bayi

Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, pasca kejadian maut tersebut

Foto:

  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Berdasarkan laporan awal, bus tersebut melaju di jalan utama yang biasa dilalui warga sekitar dan wisatawan. Diketahui, jalan tersebut sangat padat dengan ketinggian 5 hingga 7 derajat yang tergolong terjal.

Baca juga:

Bus wisata asal Bali terlibat serangkaian kecelakaan di Batu hingga menabrak sejumlah kendaraan

“Dalam pantauan kami tidak menemukan adanya bekas rem dari titik nol hingga bus masuk ke ruas TKP,” ujarnya.

Sopir bus tersebut kini sedang dimintai keterangan. Dia memastikan kondisi pengemudi memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Sedangkan korban luka yang terdiri dari pengemudi dan penumpang kendaraan lain mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Hasta Brata, ujarnya.

Komarudin menambahkan, keterangan awal pengemudi menyebutkan kehilangan kemampuan mengerem saat bus berbelok ke Jalan Imam Bonjol.

“Kami akan terus memantau di lapangan. Jalan ini merupakan jalan utama dan perlu segera kita jaga untuk mencegah kejadian serupa,” jelas Kompol Komarudin.

Selain itu, Polda Jatim juga akan menurunkan tim khusus untuk menyelidiki detail kejadian tersebut, termasuk kondisi teknis kendaraan, jalur, dan faktor lain yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

“Bukan kecelakaan biasa tapi ada unsur kelalaian atau kondisi teknis yang perlu kami pastikan lebih lanjut,” ujarnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Jawa Timur. Bus wisata bernomor registrasi DK 7942 GB milik Sakindra Trans yang membawa rombongan SMK IT Global Bali, menabrak enam kendaraan roda empat (R4) dan sepuluh kendaraan roda dua (R2).

Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang (MD) meninggal dunia, satu orang luka kritis, dan sembilan orang lainnya luka-luka, yang kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Halaman selanjutnya

Sedangkan korban luka yang terdiri dari pengemudi dan penumpang kendaraan lain mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Hasta Brata, ujarnya.

Pemerintah akan terus memantau konten ilegal di Facebook dan Instagram



Sumber