Jumat, 10 Januari 2025 – 06:09 WIB
Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Vijaya membeberkan inti pembicaraan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim yang bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
Baca juga:
Mengapa PDIP tidak undang Prabowo di HUT ke-52? Ini penjelasannya!
Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar bertemu secara pribadi saat makan siang di Rumah Tangsi di Kuala Lumpur, kemudian berbicara lagi ketika Perdana Menteri Anwar menemani Presiden Prabowo kembali ke bandara.
“Pertemuan makan siang dilakukan secara tertutup selama kurang lebih 1,5 jam. Setelah itu, Perdana Menteri Anwar mengantar Presiden Prabowo ke bandara yang jaraknya hampir satu jam perjalanan. Keduanya mengetahui pembahasan detailnya, kata Sekretaris Kabinet Teddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
Baca juga:
PDIP tak akan undang Prabowo di HUT ke-52: Insya Allah di Kongres mendatang
Padahal, para pemimpin kedua negara ingin kedua negara menjadi lebih maju, kuat, dan sejahtera. Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar adalah teman lama di saat suka dan duka, lanjut Teddy.
Baca juga:
Hal inilah yang dibicarakan Prabowo saat bertemu Anwar Ibrahim di Malaysia
Teddy mengatakan, pertemuan Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar di Kuala Lumpur hari ini merupakan kunjungan pribadi Prabowo.
Presiden Prabowo lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis sekitar pukul 07.00 WIB dan mendarat di Kuala Lumpur pada pukul 11.00 waktu setempat. Rangkaian acara Presiden di Kuala Lumpur berlangsung sekitar 4 jam.
Kedatangan dan keberangkatan Prabowo diiringi parade pasukan Malaysia di apron Kompleks Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Di Kuala Lumpur, sejumlah pejabat Indonesia, antara lain Duta Besar RI untuk Malaysia Datuk Indera Hermono dan Atase Pertahanan RI di Malaysia, Brigjen TNI Winarno, turut hadir menyambut Presiden dan menyambut kedatangan Presiden pulang.
Dalam kunjungan pribadinya ke Malaysia hari ini, Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Vijaya. Ketiganya kompak mengenakan atasan batik berwarna coklat tua.
Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden menjelaskan dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, para pemimpin kedua negara membahas beberapa isu strategis di Rumah Tang, termasuk isu terkait kerja sama kedua negara ke depan. negara.
Pertemuan tersebut disebut-sebut menjadi simbol penting persahabatan Indonesia dan Malaysia, sekaligus memperkuat upaya kedua negara mempererat hubungan timbal balik di berbagai bidang.
Rumah Tangsi sering dipilih oleh Perdana Menteri Anwar untuk menampung tamu-tamu negara yang berkunjung ke Kuala Lumpur untuk kunjungan kenegaraan dan kunjungan pribadi. Perdana Menteri Anwar juga menjamu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong untuk makan malam di Rumah Tang pada Senin (6/1).
Gedung Cagar Budaya Jalan Tangsi No. 10, Taman Tasik Perdana, Kuala Lumpur. Dibangun antara tahun 1903–1907, Rumah Tangsi pernah menjadi kediaman Loke Chow Kit, salah satu tokoh paling terkenal di Malaysia pada awal abad ke-20. (semut)
Halaman selanjutnya
Sumber: Istimewa