Atletico Madrid khawatir keputusan Dewan Olahraga Nasional (CSD) Spanyol yang mengizinkan Barcelona mendaftarkan sementara Dani Olmo dan Pau Victor dapat menjadi preseden berbahaya, kata klub La Liga itu pada Kamis.
Barcelona mengontrak kedua pemain tersebut di luar musim, tetapi hanya diizinkan mengontraknya untuk paruh pertama musim karena klub gagal memenuhi batasan gaji La Liga.
Barcelona telah menyerahkan kasus mereka ke CSD setelah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan La Liga menolak permintaan untuk mendaftarkan keduanya untuk paruh kedua musim ini.
CSD mengeluarkan keputusan sementara pada hari Rabu, tak lama sebelum Barcelona bermain di Arab Saudi untuk semifinal Piala Super Spanyol.
Setelah menang 2-0 atas Athletic Bilbao, Barcelona kini akan menurunkan Olmo dan Victor untuk final hari Minggu melawan Real Madrid.
“Atletico de Madrid ingin menyampaikan keprihatinan mendalamnya mengenai situasi di sepak bola Spanyol menyusul resolusi yang disahkan oleh Dewan Olahraga Nasional pada Rabu ini,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami yakin keputusan ini mengancam sistem yang ada saat ini dan mempertanyakan aturan mainnya.”
Atletico mengatakan intervensi pemerintah telah menjadi preseden berbahaya.
“Ini membuka pintu bagi pelanggaran aturan dan kesalahan serius di masa lalu,” tambahnya. “Tidak akan ada persaingan yang sehat tanpa aturan yang jelas dan setara bagi semua orang.”
