Jumat, 10 Januari 2025 – 15.18 WIB
Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengungkap temuan mengejutkan dari makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga:
Terpopuler: Banyak Keluhan Rasa Makanan MBG Tidak Enak, PB IDI: Ibu-Ibu Dibanting, Harga Kereta Dorong Bayi Syahrini
Anehnya, ada sayuran basi. Hal itu disampaikan Kepala BPOM Taruna Ikror. Hari ini dia bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listo Sigit Prabowo. Namun, jelas bahwa sayuran beku tersebut tidak sampai ke sekolah, karena sayuran tersebut dengan cepat terdeteksi oleh lembaga peringatan.
Baca juga:
Habiskan Rp 1,2 Triliun per Hari, PB IDI Ingatkan Program MBG Ada Tujuan yang Benar: Itu Uang Pajak Kita lho!
“Nah, ada beberapa laporan yang dilaporkan dari Balai POM di bawah koordinasi kita, lalu dikirim ke Satgas untuk didistribusikan dan dicegah. Ada sayur-sayuran basi, intinya sayur-sayuran basi itu bisa kita cegah. tidak ada penyaluran contohnya,” ujarnya, Jumat, 10 Januari 2025.
Namun, dia belum mau merinci di mana kesalahan itu ditemukan. Sebab, menurutnya hal itu bisa membuat masyarakat panik.
Baca juga:
Mengevaluasi makanan gratis bergizi setelah disebut makanan sedih hingga rasanya tidak enak
“Dan tidak apa-apa kalau saya beritahu lokasinya, kenapa? Karena kami tidak ingin menimbulkan kepanikan. Tapi maksudnya kami ingin menunjukkan bahwa Badan POM berperan besar dalam menyukseskan makanan bergizi gratis ini,” katanya.
Menurut dia, BPOM selalu melarang barang-barang tersebut dikonsumsi oleh mahasiswa pengguna MBG.
“Padahal, tugas pokok Badan Pengawas Obat dan Makanan ini adalah mencegah makanan yang disajikan kepada anak sekolah, misalnya keracunan atau gizi buruk,” ujarnya.
Jam terbaik untuk puasa intermiten, penurunan berat badan, dan pengendalian gula darah
Puasa intermiten bukan soal apa yang dimakan, tapi kapan makannya. Cara diet ini mengatur pola makan dengan berpuasa dalam jangka waktu tertentu.
VIVA.co.id
10 Januari 2025