Sabtu, 11 Januari 2025 – 01:15 WIB
Surabaya, LANGSUNG – Polda Jatim menetapkan MAS sebagai tersangka sopir bus Shakindra Trans yang terlibat kecelakaan maut akibat rem blong di Batu. Jumlah tersangka dalam kasus ini mungkin bertambah.
Baca juga:
KPK Tangkap 2 Tersangka Kasus Korupsi Anak Perusahaan PT Telkom, Kerugian Negara Rp280 Miliar
“Sampai sekarang tersangkanya adalah MAS atau sopir bus,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kompol Komarudin di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat, 10 Januari 2025.
Menurut Komarudin, tersangka MAS dijerat Pasal 311 ayat (3), (4), dan (5) KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. “Masih kami kembangkan,” kata Komarudin.
Baca juga:
Di Jakarta-Bali, alasan pasangan menggelar pesta seks untuk berganti pasangan terungkap
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, bus yang terlibat kecelakaan tersebut tidak laik jalan. Sebab, berdasarkan temuan, kondisi kampas rem kanan dan kiri serta tromol sudah aus atau rusak. Inilah penyebab rem tidak berfungsi, kata Komarudin.
Baca juga:
KPK siap diadili bersama Sekjen PDIP Hasto Cristiano
Selain itu, menurut dia, secara administratif bus fatal tersebut juga tidak memenuhi syarat penggunaan, khususnya sebagai angkutan umum.
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bus sudah tidak berlaku karena belum diperbarui dan NPWP sudah habis masa berlakunya.
Peristiwa maut itu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 19.15 di jalan depan Wonderland Hotel, Lippo Plaza Batu Memorial, Jawa Timur. Di dalam bus naas tersebut terdapat siswa SMK IT Global Badung Bali yang sedang berlibur ke Malang dari Bali.
Rem diduga blong sehingga menyebabkan bus menabrak sejumlah kendaraan. Akibat kecelakaan maut ini, 12 orang meninggal dunia. Empat di antaranya meninggal.
Indra Vibawa, Kepala SMK IT Global Bali, mengatakan sekolahnya telah melakukan kunjungan industri ke Semarang, Yogyakarta, dan Salatiga. Sementara itu, saya pergi ke Malang untuk berlibur.
Rombongan dibagi menjadi 4 bus. Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus pertama. “Astungkara, seluruh siswa kita selamat termasuk guru pendamping,” kata Indra.
Halaman selanjutnya
Peristiwa maut itu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 19.15 di jalan depan Wonderland Hotel, Lippo Plaza Batu Memorial, Jawa Timur. Di dalam bus naas tersebut terdapat siswa SMK IT Global Badung Bali yang sedang berlibur ke Malang dari Bali.