Sepeda motor buatan Indonesia semakin banyak peminatnya di luar negeri

Jumat, 10 Januari 2025 – 13:32 WIB

Jakarta – Ekspor sepeda motor buatan Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif meski mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga:

Dampak pajak kendaraan akan membuat harga sepeda motor semakin mahal dan terancam PHK

Total pengapalan sepeda motor ke luar negeri sepanjang tahun 2024 mencapai 572.506 unit hingga Jumat 10 November 2025, menurut VIVA Otomotif mengutip situs Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Angka tersebut naik tipis dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 570.004 unit pada tahun 2023, meski masih di bawah pencapaian tahun 2022 sebanyak 743.551 unit.

Baca juga:

Pajak menyebabkan penjualan lebih rendah dan harga sepeda motor menjadi lebih tinggi

Berdasarkan jenis kendaraan, skuter matic masih menjadi favorit ekspor. Pada tahun 2024, jenis ini menyumbang 50,06 persen dari total ekspor, meski sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 52,53 persen. Pada tahun 2022, skutik akan mendominasi hingga 67,12 persen dari total ekspor.

Gambar Ekspor Sepeda Motor.

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohamad Salihin

Baca juga:

IMOS 2024 menargetkan transaksi penjualan Rp 70 miliar dalam 5 hari

Sedangkan jenis sepeda motor di bawah tulang menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2024, pangsa pasar di bawah tulang Mencapai 25,48%, meningkat dari 23,32% pada tahun 2023 dan melonjak tajam dari tahun 2022 menjadi hanya 11,37%. Peningkatan ini menunjukkan semakin besarnya minat terhadap kendaraan jenis ini di pasar dunia.

Ekspor sepeda motor sport stabil dengan beberapa fluktuasi selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2024, jenis ini akan menyumbang 24,45 persen dari total ekspor, naik tipis dari 24,15 persen pada tahun 2023. Namun pada tahun 2022 kontribusi olahraga sedikit berkurang menjadi 21,51 persen.

Pergerakan data ini menunjukkan bahwa ekspor sepeda motor buatan Indonesia mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Dengan kualitas produk yang kompetitif dan permintaan yang semakin meningkat, industri otomotif dalam negeri diperkirakan akan terus memperluas penetrasi pasarnya ke berbagai negara.

Namun demikian, diperlukan strategi yang lebih spesifik untuk mengembalikan kinerja ekspor ke level puncak pada tahun 2022.

Pergeseran preferensi pasar terhadap berbagai jenis kendaraan menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi produsen sepeda motor untuk berinovasi sejalan dengan kebutuhan konsumen global.

Halaman selanjutnya

Pergerakan data ini menunjukkan bahwa ekspor sepeda motor buatan Indonesia mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Dengan kualitas produk yang kompetitif dan permintaan yang semakin meningkat, industri otomotif dalam negeri diperkirakan akan terus memperluas penetrasi pasarnya ke berbagai negara.

Enam bank terbesar AS menarik diri dari Global Net Zero Banking Alliance menjelang pelantikan Trump.



Sumber