Jumat, 10 Januari 2025 – 21:32 WIB
Jakarta – Menteri BUMN Eric Tahir menegaskan komitmennya untuk memperluas peluang dan dukungan usaha kecil dan menengah bagi pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai pandangan Presiden Prabovo.
Baca juga:
SIG menegaskan bahwa teknologi AI dapat membantu mengoptimalkan operasional bisnis
Menindaklanjuti peluncuran aplikasi Naksir UMKM yang mampu mendata potensi usaha kecil dan menengah di tingkat nasional, Kementerian BUMN juga mengadakan pelatihan “UMKM Menuju Angkatan 2025 ” di Padang.
“Naksir UMKM merupakan program pelatihan yang melakukan standarisasi kompetensi bagi pendamping Rumah BUMN, pengelola sektor UMKM di perusahaan BUMN, dan pelaku UMKM,” kata Menteri BUMN Arya Sinulinga dalam keterangannya, Jumat, 10 Januari 2025.
Baca juga:
Mantan Ketum PSSI Nurdin Khalid: Kalau STY Tak Segera Diganti, Bahaya!
Lebih dari 100 UMKM se-Sumbar dibantu oleh Rumah BUMN, Fasilitator dan CEO Rumah BUMN mengikuti pelatihan yang diadakan di Hotel Truntum Padang. “Kegiatan pelatihan ini merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN yang jelas-jelas mendukung UKM Indonesia khususnya di daerah,” ujarnya.
Baca juga:
Mantan Ketua PSSI Nurdin Khalid mengungkap alasan sebenarnya di balik pemecatan Shin Tae Yong
Dijelaskannya, salah satu manfaat dari pelatihan ini adalah pendekatan data-driven. Melalui aplikasi Naksir UMKM, Kementerian BUMN mampu mengumpulkan informasi yang sangat berharga mengenai profil UMKM di Indonesia.
Hal ini mencakup potensi, tantangan dan kebutuhan mereka. Data ini kemudian dianalisis secara mendalam untuk mengembangkan program pelatihan yang relevan dan efektif.
“Dengan data yang benar, kita bisa merancang program pelatihan yang tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal kepada UMKM,” kata Arya.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu UKM di Sumbar untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saingnya,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Sumber: Dok. Istimewa