Sabtu 11 Januari 2025 – 07:00 WIB
Tangerang, VIVA – IAR (48), anak seorang bos rental, tak kuasa menahan perasaannya terhadap penjahat yang tergabung dalam komplotan penembak tewas ayahnya itu. Hal ini terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2025, saat syuting rekonstruksi dini hari di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.
Rizki pun sempat membentak pelaku hingga petugas berhasil menenangkannya. Diakuinya, situasi tersebut terkait dengan ketidakmampuannya mengendalikan perasaannya terhadap pelaku, perbuatannya yang menyebabkan kematian ayahnya.
“Ya, bayangkan saja ketika kamu melihat pembunuh ayahmu sendiri,” ujarnya.
Baca juga:
Rekonstruksi penembakan bos penyewa di tol Tangerang tidak menunjukkan adegan pemukulan.
Pada Sub Adegan 3 ke-9, tersangka terlihat menodongkan senjatanya langsung ke IAR dan langsung mengenai dadanya. Melanjutkan sub adegan 3 yang ke 10, IAR yang kesakitan segera melarikan diri ke minimarket rest area. Pukul 11-sub 3, IAR sudah tergeletak di lantai minimarket bersimbah darah.
Dalam kasus ini, Rizki melanjutkan proses rekonstruksi dan juga melakukan adegan perampokan sebanyak dua kali.
“Iya, ada kejadian bapak saya dan rekan RAB-nya tertembak, ada empat orang. Lalu di Saketi (Pandeglang) dan di sini (resor) ada dua orang yang ditodong senjata,” ujarnya. .
Terkait hal tersebut, TNI Angkatan Laut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban penembakan tersebut. TNI Angkatan Laut juga telah menekankan kepada prajuritnya bahwa segala tindak pidana sama sekali tidak dapat dibenarkan dan akan dihukum seadil-adilnya dan seberat-beratnya.
Baca juga:
Anak korban dan tiga TNI memerankan kembali adegan penembakan yang dilakukan bos penyewa di Tol Tangerang sebanyak 36 kali.
Rizki terluka saat melakukan reka penembakan terhadap bos penyewa di Tol Tangerang.
Rizki dan Agam, putra IAR (48) yang ditembak anggota TNI Angkatan Laut, menjalani rekonstruksi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
VIVA.co.id
11 Januari 2025